Nakita.id - Kebahagiaan dalam keluarga menjadi bertambah saat hadirinya seoarang anak.
Banyak pasangan memimpikan dan mendoakan kehadiran buah hati di tengah keluarga.
Meskipun kehadirannya dinantikan, ada banyak hal yang perlu dipersiapkan sebelumnya.
Bertambahnya satu orang dalam keluarga perlu disertai dengan persiapan yang matang.
Kehadiran seorang anak, baik anak pertama, kedua, maupun ketiga membuat orangtua perlu lebih banyak waktu untuk berdiskusi.
Baca Juga : Benarkah Kucing Hewan Gembel Seperti Kata Pandji Pragiwaksono? Ini Fakta Kucing Sebenarnya!
Mulai dari segi pola pengasuhan anak, finansial, hingga tempat tinggal dan pekerjaan.
Sebab, seiring dengan kelahiran anak, kehidupan keluarga pun mengalami perubahan.
Sebenarnya, semakin cepat diskusi penting seputar hal-hal penting ini dilakukan akan semakin baik.
Mengingat saat hamil Moms akan lebih banyak fokus pada kesehatan janin dan diri sendiri, masa-masa sebelum hamil adalah waktu yang tepat sehingga ketakutan suami untuk punya anak bisa dihapuskan.
Sempatkan waktu untuk mengajak suami berbicara dari hati ke hati sebelum memutuskan hamil seputar empat topik berikut ini:
Baca Juga : Terungkap Nick Jonas Selaku Suami Priyanka Chopra Jadi Anggota Jonas Brother Terkaya, Segini Jumlahnya!
1. Cara membesarkan anak
Apakah Moms akan merawat bayi sendiri atau dibantu babysitter atau dibantu orangtua Moms?
Apakah Moms akan tetap bekerja setelah punya anak atau berhenti dan tinggal di rumah?
"Penting untuk mulai membicarakan prioritas hidup serta harapan dari Ibu dan suami sejak awal. Begitu juga dengan kekhawatiran akan apa yang mungkin terjadi di masa depan. Dan ini harus dilakukan sebelum Ibu hamil," kata Rebecca Odes dan Ceridwen Morris.
Keduanya adalah pengarang buku From the Hips: A Comprehensive, Open-Minded, Uncensored, Totally Honest Guide to Pregnancy, Birth, and Becoming a Parent.
Memang, sejalan dengan waktu Moms dan Dads mungkin akan berubah pikiran dan kembali berdiskusi untuk menyesuaikan visi. Namun, tidak ada salahnya mulai dari sekarang.
Baca Juga : Telinga Kemasukan Air? Begini Cara Tepat Mengeluarkannya Tanpa Rasa Sakit
2. Dana finansial
Pada dasarnya, bertambahnya satu orang dalam keluarga akan meningkatkan pengeluaran.
Bahkan, beban finansial Ibu dan Ayah bisa jadi sudah bertambah sejak kehamilan, demikian menurut Katina Z. Jones, penulis buku The Everything Get Ready for Baby Book.
Misalnya saja untuk biaya ke dokter, baju hamil, hingga persiapan baju-baju untuk si Kecil.
"Tidak ada salahnya pasangan mulai menabung dan mempersiapkan dana untuk kehamilan. Bila ada sisa, bisa untuk kebutuhan bayi ke depan," tambah Zones.
Tidak ketinggalan, siapkan juga dana untuk pendidikan si Kecil.
Baca Juga : Lakukan Beberapa Hal Ini Agar ASI Lancar dan Deras Saat Puasa!
3. Tempat tinggal
Jika saat ini Moms masih tinggal bersama orangtua atau rumah yang dihuni dinilai kurang nyaman untuk perkembangan seorang anak, saatnya pertimbangkan untuk pindah.
Carilah tempat tinggal yang lebih baik dan segera pindah bila memungkinkan.
Baca Juga : Terungkap Rahasia Kecantikan Syahrini Rutin Minum Jus Buah Ini, Ternyata Banyak Manfaatnya untuk Kecantikan!
Berada di rumah baru bisa membuat Ibu lebih siap untuk menjelang kehamilan.
Selain itu, pindah rumah di kala Moms sedang hamil rasanya bisa tidak nyaman dan terlalu melelahkan.
Kalau rumah yang sekarang ini sudah dianggap memadai, pasti tetap ada perubahan yang ingin dilakukan.
Baca Juga : Begini Cara Memiliki Bayi Cerdas dan Ber-IQ Tinggi Sejak dalam Kandungan, Moms Wajib Tahu!
Misalnya mempersiapkan kamar untuk si Kecil atau menentukan ruang-ruang lainnya untuk menunjang perkembangannya.
4. Pekerjaan
Sejauh mana kebijakan perusahaan terhadap ibu hamil dan bagaimana peraturan yang berlaku sehubungan dengan cuti melahirkan?
Berapa lama cuti yang didapatkan?
Baca Juga : Ereksi Terus Menerus, Sebagian Penis Pria Ini Diamputasi! Ini Penjelasan Medis
Apakah suami bisa mendapatkan cuti melahirkan juga dari perusahaannya? Hal ini perlu jadi bahan pertimbangan.
Begitu juga jika jarak antara rumah dan kantor begitu jauh.
Apakah Moms nanti sanggup menempuh perjalanan sejauh itu selama hamil nanti?
Bila pindah kerja dianggap sebagai solusi yang tepat, lakukannlah sebelum Moms hamil.
Baca Juga : Melewatkan Sarapan Bakar Lemak Lebih Banyak, Tapi Hal Berbahaya Ini Bisa Terjadi pada Tubuh
Beberapa perusahaan bisa punya kebijakan seputar cuti dan tunjangan melahirkan yang berbeda-beda, misalnya ada perusahaan yang mensyaratkan karyawan kerja minimum 12 bulan sebelum bisa mendapatkan cuti dan tunjangan melahirkan.
KOMENTAR