Penggunaan obat kesuburan ini mendorong banyak telur untuk berkembang secara bersamaan, sehingga bisa meningkatkan peluang hamil.
Ketika banyak telur dilepaskan, risiko kehamilan bayi kembar juga meningkat.
Agar tidak terjadi kehamilan kembar tingkat tinggi (misalnya lebih dari sepasang) atau dari stimulasi ovarium yang berlebihan, cara menguranginya adalah dengan membatasi jumlah folikel dewasa.
Melalui vaginal scanning, pihak medis akan memonitor laju pertumbuhan folikel, jumlah folikel, dan perkembangan lapisan rahim dan akan menyarankan waktu optimal untuk inseminasi intrauterin (IUI).
Baca Juga : Salmafina Sunan Putuskan Lepas Hijab, Sang Ibu Sempat Bangga Anaknya Berhijrah dan Tulis Curhatan Ini
3. ICSI/IVF (In-vitro fertilization) atau bayi tabung
Sama seperti proses bayi tabung pada umumnya, proses fertilisasi ini terjadi di luar tubuh atau in-vitro.
Setelah sel telur dan sperma dipanen atau diperoleh, mereka disatukan di lingkungan laboratorium untuk memungkinkan sperma membuahi sel telur.
Sekitar 2 hingga 5 hari setelah pembuahan, satu atau lebih telur terbaik yang telah dibuahi dimasukkan ke dalam rahim menggunakan kateter.
Sama seperti IVF, ICSI (Intracytoplasmic sperm injection atau Injeksi sperma intrasitoplasma), merupakan prosedur di mana sel sperma individu dimasukkan ke dalam sel telur di lingkungan laboratorium.
Baca Juga : Salmafina Sunan Mengaku Cari Donor Sperma sampai Eropa, Apakah Ia Sudah Tahu Bahayanya?
Sebelum melakukan prosedur di atas, pihak medis akan lebih dulu memeriksa penerima donor sperma dahulu.
Pada rumah sakit ini, dokter akan memeriksa karakteristik fisik seperti tinggi badan, berat badan, bentuk tubuh, warna rambut, warna kulit, warna mata, ras dan golongan darah, dan lainnya.
Dalam jurnal ini disebutkan bahwa jumlah donor relatif lebih sedikit dan pencocokan terhadap detail jauh enjadi lebih sulit.
Pihak medis akan selalu mencocokan asal etnis dan golongan darah rhesus terlebih dahulu.
(Artikel ini pernah tayang di Grid Health dengan judul Sedang Cari Donor Sperma, 3 Metode Ini Bisa Dilakukan Salamfina Sunan Demi Wujudkan Mimpi Punya Anak Tanpa Menikah)
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Source | : | Grid Health |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR