Nakita.id - Nama Raffi Ahmad mungkin sudah banyak yang tahu ya, namun ternyata ia mempunyai teman miliarder bernama Ahmad Sahroni.
Raffi Ahmad pun sempat main ke rumah Sahroni yang berada di kawasan padat penduduk Tanjung Priok, Jakarta Utara.
Dalam akun YouTube Rans Entertainment, Raffi menyebut Ahmad Sahroni sebagai crazy rich Tanjung Priok.
Pasalnya, tampak dari rumah Sahroni, teman Raffi Ahmad itu termasuk orang terkaya di daerah tersebut.
Sahroni diketahui sebagai pengusaha sukses di bidang bahan bakar minyak dan seorang anggota dewan.
Namun, sebelum menjadi miliarder seperti sekarang, Ahmad Sahroni pernah menjadi supir hingga dihina oleh mantan bosnya.
Baca Juga : Gisel 'Gandeng' Wijin, Mbah Mijan Terawang Asmara Gading Hingga Ungkap Tak Bisa Rujuk dengan Mantan Istri
Sahroni menceritakan hal itu dalam akun YouTube Rans Entertainment ketika Raffi Ahmad berkunjung ke rumah mewahnya.
Kepada Raffi, Sahroni becerita pernah direndahkan, yaitu diusir dari ruangan karena statusnya saat itu hanya seorang supir.
"Pada saat gua duduk di salah satu ruangan, ada bos ke dua, dia nyamperin gua 'kamu ngapain duduk di sini?, kamu supir dan duduknya di luar', digituin," cerita Sahroni.
Tak hanya itu, dalam tayangan Alvin and Friends pun, Sahroni menceritakan kepedihannya ketika masih menjadi supir dan pegawai biasa.
Pernah suatu hari, Sahroni meminta uang pulsa kepada salah satu bos kecilnya, namun bos kecilnya itu tak memberikan uang sepeserpun, padahal Sahroni tahu bosnya memiliki uang yang banyak.
Baca Juga : Potret Syahrini dan Reino Barack Saat Ikut Pengajian: 'Alhamdulilah Suami Ikut Mengaji'
Kini, mantan bos kecilnya itu malah sering datang ke rumah Sahroni untuk meminta bantuan.
Sahroni kembali bercerita, suatu hari ia sudah bekerja dua hari di laut, saat kembali ke kantor malah dituduh maling oleh bos besarnya.
Tak sampai di situ, Sahroni juga hampir dilempar asbak dan dilempar rokok.
Baca Juga : Dikira Kesurupan, Wanita Ini Ternyata Punya 9 Kepribadian, Ini Kata Medis
"Saya udah kerja ampe dua hari dua malem di laut, pas sampe kantor, dia (bos) dateng saya dibilang maling, itu mau dilempar asbak, dilempar rokok, dan saya rasa luar biasa pedih ya, karena dua hari kerja di laut, pas nyampe (kantor) menghasilkan keuntungan malah dianggepnya maling," cerita Sahroni.
Meskipun Sahroni sempat mendapatkan perlakukan yang kurang menyenangkan, kini ia malah menjadi pemilik dari perusahaan tersebut.
Baca Juga : Lagi, BMKG Peringatkan Potensi Gelombang Tinggi Hingga 4 Meter di 6 Wilayah Ini
Sahroni bercerita, sebelum menjadi bos, Sahroni belajar menjalankan perusahaan tersebut secara otodidak dengan mendengarkan percakapan mantan bosnya kepda para karyawan.
Ketika mabuk, bosnya memerintahkan Sahroni untuk menggantikannya melakukan pekerjaan sebagai pemimpin, alhasil kini ia malah menjadi pemilik perusahaan itu.
Baca Juga : Viral Rumah Selebar 1 Meter, Terkuak Fakta di Baliknya dan Begini Potret Isi Rumahnya
"Dulu jadi supir ya otodidak aja (belajar), nyupirin sambil dengerin dia (bos) ngomong, telfon sana telfon sini, kerja tar lu ke sini, ke sini, di saat dia (bos) mabok, dia tidur di hotel, dia nugasin saya, di saat itulah saya jalanin (pekerjaan sebagai bos)," ungkap Sahroni.
Serunya Van Houten Baking Competition 2024, dari Online Challenge Jadi Final Offline
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR