Suryani tampak berpegangan erat pada leher suaminya, sementara Miftah tampak hati-hati memimpin evakuasi istrinya tersebut sambil membawa sepasang sendal milik sang istri melewati banjir.
Setelah berhasil digendong hingga perahu karet, dengan hati-hati Suryani naik ke atas perahu tersebut.
Baca Juga : Gisel 'Gandeng' Wijin, Mbah Mijan Terawang Asmara Gading Hingga Ungkap Tak Bisa Rujuk dengan Mantan Istri
Sedangkan suaminya kembali menceburkan diri ke tengah banjir untuk menjemput keluarga lain yang masih berada di rumahnya.
Menurut Miftah, mereka sementara waktu akan mengungsi ke rumah saudara yang ada di Palasari, Dayeuhkolot.
"Saya bantu evakuasi bapak mertua, istri yang sedang hamil, dan adik. Mereka tidak bisa keluar karena ketinggian air mencapai seleher," kata Miftah seusai turun dari perahu.
Source | : | Tribun Jabar |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR