Nakita.id - Saat bulan Ramadan datang, ada pertanyaan favorit yang biasa dilontarkan ibu yang baru punya anak, bolehkah ibu menyusui puasa?
Ada juga pertanyaan, apakah ibu menyusui puasa dapat mengakibatkan kualitas ASI berkurang juga produktivitasnya terganggu.
Pertanyaan bolehkah ibu menyusui puasa di atas dengan segala pertanyaan lanjutannya menarik untuk dibahas.
Memang, menurut agama Islam, Moms menyusui juga Moms hamil tidak wajib berpuasa.
Baca Juga : 3 Makanan yang Sering Lupa Dikonsumsi Ibu Menyusui Saat Puasa
Mama menyusui membutuhkan asupan nutrisi yang cukup agar produksi ASI-nya tetap lancar sehingga suplai untuk bayi tak berkurang.
Namun, bukan berarti mama menyusui tidak diperbolehkan berpuasa, lo, karena faktanya, mama menyusui tetap bisa menjalankan ibadah puasa tanpa mengganggu produksi ASI-nya.
Riset membuktikan, berpuasa sementara (menghindari makan dan minum dalam jangka waktu tertentu), seperti yang dilakukan di bulan Ramadan, tidak akan memengaruhi volume ASI yang diproduksi, kecuali terdapat kondisi dehidrasi yang ekstrem.
Hal ini telah dibuktikan melalui berbagai penelitian yang dilakukan terhadap mama menyusui di berbagai negara.
Jadi, tubuh Mama secara otomatis melakukan penyesuaian metabolik pada saat absen mengonsumsi makanan dan minuman untuk jangka waktu tertentu, sehingga produksi ASI tidak terganggu.
Baca Juga : Jangan Abaikan Hal-hal Berikut Ini Agar Lancar Menyusui Saat Puasa
Cadangan energi, protein, dan lemak di tubuh Mama juga akan dimanfaatkan untuk memproduksi ASI selama Mama berpuasa.
Berbagai riset juga membuktikan, baik komposisi maupun kualitas ASI tidak jauh berbeda dibandingkan hari-hari biasanya.
Salah satunya dilakukan oleh Muwajihi Primary Health Care Clinic di Uni Emirat Arab.
Setelah para ahli meneliti sampel ASI milik para mama menyusui, ditemukan kadar makronutrien, seperti protein, karbohidrat, dan lemak, yang terkandung di dalamnya tidak mengalami perubahan berarti.
Baca Juga : Menu Makanan Sehat yang Bisa Membuat ASI Lancar dan Deras Saat Puasa!
Sementara kadar mikronutrien, seperti magnesium, zinc, dan potasium, mengalami penurunan, tetapi jumlahnya tidak signifikan.
Perbedaan yang sangat sedikit itu juga tidak memengaruhi pertumbuhan bayi, sepanjang aktivitas menyusui berlangsung normal dan teratur (sesuai kemauan bayi).
Jadi, pertanyaan, bolehkah ibu menyusui puasa sudah terjawab ya Moms.
Sekarang, dikembalikan pada kondisi Moms masing-masing, apakah mau berpuasa atau tidak.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR