Alih-alih menjadikan pengalaman keguguran sebagai sesuatu yang perlu ditakuti, baiknya Moms me-manage ketakutan itu ke arah yang positif.
Kondisi Moms untuk kehamilan yang berikutnya harus lebih baik dan fit dari kehamilan sebelumnya.
Lebih baik lagi bila Moms mengetahui penyebab keguguran sebelumnya.
Intinya, keguguran/abortus sesungguhnya dapat dicegah, sekalipun Moms memiliki riwayat keguguran.
Caranya? Jaga kehamilan sebaik mungkin dengan menghindari hal-hal yang berpotensi menimbulkan keguguran.
Baca Juga : Makan Durian Bikin Keguguran? Buah Ini Justru Mengandung Banyak Manfaat Bagi Ibu Hamil!
Pada kehamilan trimester 1 ini, baiknya hindari pekerjaan berat dan menyita waktu terlalu lama.
Usahakan istirahat 6—8 jam dalam sehari.
Lakukan olahraga, seperti jalan pagi, selama 30 menit setiap hari dan upayakan terkena sinar matahari pagi.
Makanan saat hamil juga perlu diperhatikan.
Mengonsumsi makanan seimbang dengan protein yang cukup sangat dianjurkan.
Sementara makanan terlalu pedas, terlalu asam, terlalu pahit, ataupun terlalu asam agar diminimalisasi.
Proses yang baik selama kehamilan, seperti: mengelola stres, mengatur pola makan dan pola istirahat yang baik, akan berdampak sangat baik untuk Moms dan janin.
Tak kalah pentingnya, peka terhadap gejala atau keluhan yang berpotensi merupakan gejala keguguran.
Pastikan Moms mengetahui setiap perubahan di tubuh, sehingga gejala-gejala dini keguguran dapat disadari.(Ika Nurul Syifa)
Penulis | : | Bayu Probo |
Editor | : | Bayu Probo |
KOMENTAR