Pasalnya kasus bullying tak hanya terjadi sekali ini saja.
Baca Juga : Viral Petisi #JusticeForAudrey, Hotman Paris Geram dan Janji Akan Bantu Tuntaskan Masalah
Namun, kasus ini seperti sudah marak dan menjadi rahasia umum di berbagai kalangan.
Tak ayal orang tua juga mewanti-wanti agar anaknya tak menjadi pelaku bullying.
Karena pada kasus bullying, tak hanya korban saja yang menjadi sorotan, namun pelakunya juga akan menjadi sorotan.
Lalu bagaimana ya Moms agar anak-anak tidak menjadi pelaku bullying?
Menurut Fabiola Priscillia S., M.Psi., dalam tabloid Nakita Edisi 462, memulai pertemanan dengan kelompok tertentu biasanya dimulai ketika anak menginjak usia 3 tahun.
Biasanya anak mendapatkan teman sekelompok berdasarkan minat atau gender.
Baca Juga : Jadi Pengusaha Furniture Kelas Kakap, Suami Momo Geisha Hanyutkan Ari-ari Bayi Pertamanya di Laut Singapura
Meniru perilaku buruk pada teman sekelompok menjadi hal penting yang perlu Ibu ketahui.
Misalnya ketika anak mulai berlaku kasar atau berbicara kotor, ada baiknya Ibu mulai melakukan intervensi.
Bukan berarti Ibu perlu melarangnya untuk berteman.
Source | : | Tribun Timur,Nakita.id |
Penulis | : | Salmaa Awwaabiin |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR