"Studi ini memberi kita pemahaman yang lebih baik tentang profil risiko pelaku intimidasi," kata Dr. Stefani Hines, direktur pusat pengembangan manusia di Rumah Sakit Anak Beaumont di Royal Oak, Mich, seperti yang dilansir dari abcnews.go.com.
Temuan itu tidak mengejutkan banyak ahli, yang mengatakan gejala gangguan ini menjadi ciri banyak pengganggu.
Menurut Alan Hilfer, kepala psikolog di Maimonedes Medical Center di Brooklyn, New York, pengganggu sering melanjutkan siklus pelecehan sosial yang telah mereka alami sendiri.
"Mereka bisa tertekan, takut, dan mereka sering mengeluarkan kemarahan dan frustrasi mereka pada orang lain dalam ungkapan kekuasaan," kata Hilfer.
Artikel ini sudah pernah tayang di Gridhealth.id dengan judul Pelaku Pengeroyokan Audrey Seakan Tidak Merasa Menyesal, Peneliti; 'Pelaku Bullying 2 Kali Lebih Besar Idap Gangguan Kesehatan Mental'
Rayakan Hari Ibu dengan Kenyamanan di Senyaman, Studio Yoga dan Meditasi Khusus Wanita Berdesain Modern serta Estetik
Source | : | Gridhealth.id |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR