Nakita.id - Meski memiliki banyak keterbatasan, anak-anak penyandang down syndrome tetap bisa memiliki keahlian dan keterampilan lho Moms.
Dikenal memiliki IQ rendah tetapi apabila anak-anak penyandang down syndrome dilatih secara terus menerus dengan sabar maka mereka pun akan bisa fokus kepada suatu keahlian.
Salah satu keahlian yang dapat diajarkan pada anak-anak penyandang down syndrome adalah baking dan memasak.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Untuk itu, Center of Hope Ikatan Sindroma Down Indonesia (ISDI) mengadakan acara demo masak bersama anak-anak down syndrome pada Rabu (10/4/2019) di Jakarta.
Dalam acara ini turut hadir pula pakar kesehatan Dr. Sonia Wibisono dan Si Kecil, Rainer Wardhana Hardjanto.
Keduanya turut ikut memasak bersama anak-anak down syndrome.
"Anak-anak penyandang down syndrome sebenarnya tidak ada bedanya dengan anak anak normal lainya, hanya saja perlu kesabaran" tutur Sonia seperti dilansir dari Warta Kota.
"Tidak menutup kemungkinan bila mereka diajarkan secara terus menerus dan disiplin mereka akan menjadi juara", tambah Sonia.
Selain itu, menurut Sonia, bekal kemandirian ini sangat penting dimiliki oleh anak anak penyandang down syndrome.
Sebab dalam kehidupan nyata anak-anak down syndrome sulit untuk mendapatkan pekerjaan.
Sekalipun ada, tidak semua perusahaan yang mau menerima mereka bekerja, jadi cara inilah yang dinilainya sangat cocok diberikan kepada penyandang down syndrome
"Saya kira pelatihan memasak ini sangat cocok diberikan kepada mereka, dengan ini mereka bisa memperoleh keterampilan dan terlatih untuk dalam memasak kue atau masakan lainnya, sehingga bisa melatih kemandirian bahkan menjadi sumber penghasilan mereka kelak", kata Sonia.
Putra Sonia yang juga mengikuti acara tersebut, Rainer mengaku senang bisa berinteraksi bersama anak-anak down syndrome.
"Seru banget, ini sesuatu yang menyenangkan bisa saling berbagi dan berbaur untuk menghasilkan sebuah karya yang dapat membentuk kemandirian, saya suka itu", ucap Rainier yang tampak akrab dan larut menikmati pertemuan yang menyenangkan itu.
Baca Juga : Sempat Jenguk Audrey, Ifan Seventeen Ungkap Perkembangan Kasus dan Kondisinya
Kegiatan ini bukan pertama kalinya bagi anak-anak penyandang down syndrome di Yayasan ISDI Sunter, Jakarta.
Mereka sudah terbiasa memasak masakan sederhana dengan menggunakan alat-alat dapur.
Tentunya alat dapur yang digunakan aman untuk anak-anak penyandang down syndrome dan sudah dipilih oleh para pelatih.
Menu yang dibuat adalah picnic roll, yaitu pastry berisi daging cincang, daging asap, dan telur.
Selain picnic roll, anak-anak penyandang down syndrome ini juga sudah pernah membuat menu lain, seperti tumis sayur-sayuran, kue ulang tahun, dan juga es krim.
Baca Juga : Panas Terik Minum Soda Malah Bikin Tambah Haus, Kok Bisa Ya?
Source | : | Bobo.grid.id,Warta Kota |
Penulis | : | Nita Febriani |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR