Secara umum morning sickness berhenti pada minggu ke-14 hingga 16 kehamilan.
Meskipun ada beberapa Mama yang akan mengalami hingga berusia 20 minggu.
Jika kondisi morning sickness ini terus berlangsung ada baiknya Mama berkonsultasi dengan dokter untuk memperbaiki kondisi ini.
Morning sickness memang tidak akan mendera Mama selama kehamilan.
Baca Juga : Tahukah Moms? Depresi Dapat Diprediksi Sejak Bayi Baru Lahir
Namun, Mama perlu mewaspadai sebab kondisi morning sickness dapat mengarah ke kondisi depresi.
Sehingga, ada baiknya Mama mendapatkan informasi yang cukup untuk mengatasinya.
Jangan sungkan untuk meminta orang-orang di sekitar Mama untuk mengatasi kondisi ini.
Saat morning sickness berlangsung Mama juga harus memperhatikan apakah muntah yang dialami berlebihan atau tidak.
Jika muntah berlebihan diikuti dengan menurunnnya nafsu makan, Mama perlu mendapatkan perawatan lanjutan dari dokter.
Biasanya kondisi ini akan membuat berat badan Mama turun dan berbahaya bagi kesehatan janin.
(Niken/New Kids Center)
Penulis | : | Bayu Probo |
Editor | : | Bayu Probo |
KOMENTAR