Nakita.id - Kasus pembunuhan sekaligus mutilasi terhadap seorang guru honorer memang menyita perhatian publik.
Polisi berhasil menangkap dua pelaku pembunuhan yang merupakan orang dekat korban di lokasi yang berbeda.
Keduanya ditangkap di lokasi yang berbeda. AP ditangkap pada Kamis (11/4/2019) sore di Jakarta, sementara AJ ditangkap di Kediri pukul 20.00 WIB, malam harinya.
Baca Juga : Tak Disangka! Talenan yang Dipakai Terlalu Lama, Ternyata Lebih Kotor daripada Toilet, Kok Bisa?
Penangkapan pelaku pembunuhan akhirnya menjadi titik terang perihal lokasi potongan kepala korban yang sempat hilang dan terpisah dari tubuh korban.
Dari pengakuan tersangka, kepala tersebut dibuang di Dam Sungai Bleber.
Setelah dilakukan pencarian dengan menyusuri tepian sungai akhirnya potongan kepala korban ditemukan di pinggir sungai.
Baca Juga : Sutopo Pasang Status Galau, Warganet :'Plis Don't Say Good Bye Pak'
Saat ditemukan potongan kepala terbungkus plastik serta karung.
Setelah ditangkap, pelaku pun menceritakan bagaimana cara mereka melakukan mutilasi keji itu.
Melansir dari tayangan di akun YouTube Tribun Solo Official polisi bertanya kepada pelaku, apa yang mereka gunakan saat membunuh korban.
Pelaku menjawab menggunakan celurit dan bendo (parang).
Lebih lanjut, polisi bertanya bagaimana cara mereka memutilasinya.
Baca Juga : Baby Shima Sebut Hubungannya dengan Sule 'Teman Tapi Mesra', Terbongkar Isi Chatnya dengan Sang Pelawak
Saat itu, pelaku malah menjawab bukan dirinya yang melakukan mutilasi tersebut.
Kataya, temannyalah yang memenggal kepala korban sedangkan dirinya bertugas untuk memegangi tubuh korban.
"Itu bukan saya yang ngelakuin (mutilasi) pak, itu ada tiga kalo nggak salah," ungkap pelaku.
Baca Juga : Viral Rumah Selebar 1 Meter, Terkuak Fakta di Baliknya dan Begini Potret Isi Rumahnya
"Trus kamu bagian apa?" Tanya polisi.
"Saya yang bagian nggoceki (memegang korban)," jawab pelaku singkat.
Polisi pun penasaran, siapa tiga orang yang dimaksudkan pelaku tadi.
Baca Juga : Seorang Istri Tusuk dan Pukul Suami Karena Sering Pulang Larut Malam, Lihat Kisahnya yang Buat Elus Dada
Namun, pelaku malah menegaskan hanya dia dan satu orang temannya yang melakukan kejahatan itu.
"Sing nggorok wong siji (yang memenggal satu orang), aku karo koncoku (saya dengan teman saya yang melakukan kejahatan). Kita dua orang pak," jawabnya lagi.
Selain itu, saat ditanya siapa yang membuang potongan kepala korban, pelaku mengaku ia dan satu temannya bersama-sama melakukannya.
Baca Juga : Kisah Pasangan yang Kepergok Selingkuh, Ditelanjangi Hingga Anak Dibunuh Suami
Namun, dilansir TribunStyle dari TribunJatim, kedua pelaku sempat bergantian untuk memotong kepala korban.
Pasalnya, saat itu mereka sempat kesulitan saat memutilasi bagian tubuh tersebut.
"Pertama saya (Ajis), terus dilanjutkan dia, (Aris Sugianto)" kata salah satu tersangka.
"Iya kami potong berdua bergantian," tambahnya.
Source | : | YouTube,nakita,TribunStyle |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR