Menurutnya, bullying yang diterima saat SD masih sebatas mengolok-olok fisiknya.
Namun, saat SMA ia melihat sebuah kasus bullying yang lebih kejam dari itu hingga buatnya takut.
Menurut Radit, biasanya ketika ada siswa kelas 1 baru masuk ajaran baru, akan ada siswa kelas 3 yang bertanya tentang nama teman seangkatannya.
Baca Juga : Menantu Bakar Mertua Hidup-hidup, Diduga Iri Sang Mertua Beli Kasur Baru hingga Karena Depresi
Jika siswa kelas satu itu tak mengenal siswa seangkatan yang ditunjuk oleh kakak kelas, maka siswa tersebut akan mendapatkan gamparan.
"Ketika aku masuk SMA, itu kelas tiga kerjaanya nge-bully kelas satu. Sampai yang pernah, kelasku pagi-pagi anak kelas tiga dateng (ke kelas), ngambil satu anak diajak keliling," ujar Raditya Dika
'lo kenal dia siapa nggak? (tanya siswa kelas 3)', 'enggak kak (jawab teman Radit)', 'lo tu harus kenal temen satu angkatan lo (kata anak kelas 3)', trus digampar," tambahnya.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | YouTube,nakita |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR