Bahkan dia sempat menasehatinya agar tidak mudah membawa keluar anak gadis kalau tidak ada restu dari orang tua.
"Saat itu yang diajaknya gadis asal Tulungagung," ungkapnya.
Selain itu, anaknya itu bahkan cukup lembut dengan perempuan.
Hingga suatu kali pernah berhenti dari tempat kerjanya karena khawatir mengganggu fokusnya karena ada seorang perempuan yang mendekatinya.
Bahkan saat ini, kata dia, juga masih mempunyai pacar.
Namun urung melangsungkan pernikahan karena masih ada kakaknya yang belum menikah sehingga tidak mau melangkahinya.
"Kemarin juga katanya mau kerja keras untuk bahan menikah," ujarnya.
Namun sebelumnya polisi mengungkapkan hubungan asmara korban dengan dua pelaku.
Baca Juga : Seorang Bayi Idap Penyakit Mengerikan, Bisa Meninggal Dunia Hanya Karena Disentuh
Seperti telah diberitakan sebelumnya, guru honorer korban pembunuhan sadis di Blitar memiliki orientasi seks yang berbeda, termasuk juga dua orang pelaku pembunuhnya.
Baru-baru ini, terungkap juga peran Azis dalam kasus mutilasi guru honorer.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Wartakota.com,Tribun Bogor |
Penulis | : | Salmaa Awwaabiin |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR