Pencegahannya mudah, sebelum menyusui, oleskan ASI sedikit pada puting.
Begitu juga, setelah menyusu, oleskan sedikit ASI di puting. ASI berfungsi sebagai antiseptik alami.
Sariawan
Dapat muncul di beberapa area, seperti pada bagian dalam pipi, di langit-langit mulutnya atau pada gusi dan giginya.
Sariawan (Stomatitis aphtosa) menimbulkan perih.
Baca Juga : Ingin Menurunkan Berat Badan? Mandi Air Dingin di Pagi Hari Ternyata Bisa Bantu Moms Cepat Langsing!
Cirinya, tampak permukaan cekung berwarna putih kekuningan.
Bila terkena sariawan, bayi jadi tak mau menyusu/makan.
Beberapa kejadian sariawan disebabkan jamur Candida albicans yang dapat ditularkan dari puting ibu.
Peningkatan jamur dapat terjadi dikarenakan sistem kekebalan tubuh bayi yang masih belum matang, sehingga kurang mampu melawan infeksi.
Penanganannya tentu harus dengan obat antijamur.
Baca Juga : Penting Diingat, Jangan Lakukan Kesalahan Ini Saat Mudik Bersama Bayi Naik Pesawat
Allaahu akbar kabiiraw dan Allaahumma baa’id bainii, Ini 2 Bacaan Iftitah dan Artinya
KOMENTAR