Nakita.id - Bagi orang tua sebaiknya lebih hati-hati jika meletakkan benda berbahaya seperti pistol atau pisau di rumah.
Hal itu dilakukan untuk menjaga keselamatan anak agar tak terjadi hal yang tak diinginkan.
Seperti kisah anak laki-laki ini yang tak sengaja menembak kepalanya sendiri setelah mengambil pistol yang tergeletak.
Kejadian tak diinginkan telah terjadi, Ramon Price langsung menjerit ketika mengangkat telepon dari putrinya, Brijjana, yang juga terdengar menangis nun jauh di sana.
"Ayah yang kuat ya. Mohon doanya," kata Brijjana.
Diketahui bahwa Price menjerit setelah cucunya, Na'vaun Jackson, awalnya menemukan senjata di rumah temannya di Oakland.
Baca Juga : Sempat Ingin Aaliyah Mencintainya, Dul Kini Minta Maaf Pada Wanita yang Tersakiti, Ada Apa?
Diberitakan CNN Senin (15/4/2019), pistol yang ditemukan Jackson merupakan milik Terrence Wilson.
Saat ditemukan di bawah bantal Wilson, senjata tersebut tidak dikunci dan terisi penuh.
Tak diduga Jackson menemukan pistol itu dan tak sengaja menembak kepala sendiri.
Dia langsung dilarikan ke rumah sakit dan mendapat pertolongan intensif.
Situasinya menyeramkan dengan keluarga berpikir bocah empat tahun itu tak bakal selamat.
Baca Juga : Ayu Ting Ting Foto Bareng Pria Turki, Ramalan Denny Darko Benar?
"Hampir mungkin mustahil," kata Price.
"Sayangnya, cucu saya yang harus menerima harga mahal itu," lanjut dia menyusul kejadian pada 27 Maret itu.
Kini, kondisi Jackson dilaporkan mulai stabil.
Meski begitu, Brijjana masih belum bisa menyembunyikan keterkejutannya atas insiden yang menimpa anaknya.
Bibi Jackson, Jamilia Land, mengungkapkan keponakannya itu bakal selamat dan berharap bisa segera keluar dari rumah sakit.
Meski begitu, terdapat kerusakan di otaknya. "Dia tidak akan menjadi orang yang sama," keluh Land.
Keluarga Price sangat ketakutan jika saja bocah kecil itu tewas.
Sebab, keluarga mereka punya sejarah kelam berkaitan dengan senjata api.
Baca Juga : Pelaku Tega Mutilasi Guru Honorer, Terkuak Faktor Orang Bisa Lakukan Pembunuhan Hingga Mutilasi
Sang ayah Nathan Jackson harus kehilangan tiga saudaranya karena penembakan.
Pada 2010, Nario (18) tewas ditembak oleh anggota geng di West Oakland.
Kurang dari setahun, adiknya Najon yang berumur 16 tahun dibunuh di luar rumah neneknya di East Oakland, kemudian tahun lalu, Ellesse McFee (21) dibunuh di dalam mobil.
Sementara Price menuturkan adik Brijjana yang bernama Lamont ditembak mati pada 2012 ketika dia berusia 17 tahun oleh seseorang yang dia kenal.
Sebagai seorang pastor dan karyawan di rumah duka, Price sudah terbiasa melihat adanya penembakan yang melibatkan anak muda di AS setiap hari.
Dia menyebut masalah kekerasan bersenjata di Oakland terjadi karena kurangnya pendidikan dan perilaku tak bertanggung jawab.
Baca Juga : Tak Sekedar Tertekan, Kak Seto Kisahkan Bocah TK Bunuh Diri Akibat Dibully
"Lebih banyak orang membawa senjata daripada buku" keluhnya. Pada 2017, terdapat 277 penembakan non-fatal dan 63 penembakan fatal di Oakland.
Jumlah itu turun dibanding 2017, di mana kota menderita 93 penembakan fatal.
Baca Juga : Kak Seto Komentari Kasus Audrey: 'Banyak Informasi Keliru, Tak Ada Pengeroyokan dan Perusakan Organ Intim!
(Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Temukan Pistol, Bocah 4 Tahun Ini Tak Sengaja Tembak Kepala Sendiri")
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR