"Temanku datang dan membantuku bangun, dia pikir aku mabuk, tetapi aku kira ada hal lain yang salah," jelasnya.
Baca Juga : Tak Perlu Biaya Mahal, Begini Cara Alami Memutihkan Gigi Kuning dengan Cepat
Tak terpikir sama sekali olehnya jika ia mengalami stroke, walau Kunicki sendiri berprofesi sebagai paramedis.
Saat dibawa dengan ambulans, Kunicki baru menyadari jika koordinasi tubuhnya mendadak sangat buruk dan tekanan darahnya meninggi, begitu pula detak jantungnya.
Ternyata setelah diperiksa, terungkap arteri tulang belakangnya pecah akibat ia meregangkan otot lehernya.
Kondisi ini menyebabkan darah menggumpal di otaknya, kemudian memicu stroke.
Ia pun segera mendapat tindakan operasi untuk memperbaiki pembuluh darah, dan perlahan mulai dapat menggerakkan tubuhnya.
Awalnya seluruh bagian kiri tubuh Kunicki sama sekali tidak bisa digerakkan.
Baca Juga : Polwan Meninggal Setelah Lahirkan Bayi Kembar, Unggahan Suaminya Jadi Sorotan
Kemampuan bergeraknya pun kini terbatas, maksimal hanya dapat berjalan selama lima menit.
Dokter yang menanganinya bahkan tak yakin kapan ia bisa sembuh sepenuhnya.
Rekomendasi Sunscreen untuk Si Kecil: Gently Sunscreen SPF50+ PA++++ dengan Serum Anti-Polusi!
Source | : | WebMD,Women's Health |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR