Terdakwa, Mujahidullah, yang ingin menikahinya menembaknya, karena menolak lamarannya.
Ia adalah seorang pria dengan latar belakang politik yang kuat.
Aasma Rani sendiri adalah seorang mahasiswi kedokteran tahun ketiga di Abbottabad Medical College tewas.
Aasma terus menerus menyebutkan nama pembunuhnya sebelum meninggal.
Insiden ini terjadi pada 27 Januari lalu ketika korban sedang bersama kakak iparnya.
Seperti dikutip dari Gridpop.id, Rani ketika itu berada di Kohat untuk vaksinasi.
Ia baru saja meninggalkan becak bersama saudara perempuan iparnya ketika Mujahid, ditemani oleh saudaranya, Sadiqullah, melepaskan tembakan.
Mujahid pun dikabarkan langsung menembak Rani tiga kali.
Gadis itu telah dilarikan ke rumah sakit dan akhirnya meninggal karena luka-lukanya keesokan harinya.
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Tribun Timur,GridPop |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR