Divonis Idap Kanker Darah, Ani Yudhoyono Tidak Lagi Makan Daging dan Olahannya, Ternyata Ini Penyebabnya

Nakita.id – Semenjak divonis mengidap kanker darah, Ani Yudhoyono mau tidak mau harus menjalani berbagai perawatan intensif.

Selain itu, istri dari Susilo Bambang Yudhoyono ini juga diwajibkan untuk lebih memperhatikan makanan yang dikonsumsi.

Salah satunya Ani Yudhoyono tidak diperbolehkan untuk minum air di dalam botol, yang mana botol tersebut telah terbuka lebih dari 2 jam.

Hal tersebut dikatakan oleh menantunya, Annisa Pohan dalam fitur Instagram Story-nya, yang berbunyi, "Teman-teman Memo selama dirawat. Karena Memo tidak boleh minum air yang sudah 2 jam terbuka, jadi dicari botol kecil yg tidak sampai 2 jam habis." tulis Annisa.

Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi

Selain itu, dengan kanker darah yang dialaminya, Ani Yudhoyono juga tidak dapat mengonsumsi makanan yang terbuat dari daging olahan lagi.

Melansir dari grid.id, WHO menyatakan pada tahun 2015, bahwa ada cukup bukti yang mengklasifikasikan daging olahan sebagai zat karsinogenik bagi manusia.

Zat karsinogenik sendiri merupakan salah satu zat penyebab berkembangnya sel kanker.

Berikut beberapa daging olahan yang sekiranya tidak bisa lagi dikonsumsi oleh Ani Yudhoyono:

Baca Juga : Jangan Asal Beli, Kiat Memilih Baju Bayi Sesuai dengan Usia

1. Dendeng sapi

Dendeng sapi termasuk dalam kelompok daging olahan dan terdaftar sebagai contoh spesifik dalam siaran pers IARC sebagai daging olahan yang dapat menyebabkan kanker.

Siaran pers IARC mengenai temuan baru-baru ini menyatakan bahwa para ahli mempertimbangkan lebih dari 800 studi yang menyelidiki asosiasi, lebih dari 12 jenis kanker dengan konsumsi daging merah atau daging olahan di banyak negara, dan populasi dengan beragam diet.

2. Sosis

Sosis adalah jenis daging olahan lainnya yang dijadikan contoh dalam siaran pers IARC sebagai penyebab kanker.

IARC menyatakan bahwa “setiap 50 gram daging olahan yang dimakan setiap hari meningkatkan risiko kanker kolorektal sebesar 18%.”

Baca Juga : Rayakan Ulang Tahun ke 45, Ini Rahasia Cantik Victoria Bekham Agar Tetap Awet Muda!

IARC lebih lanjut mencatat konsumsi daging sangat bervariasi di tiap negara, beberapa persen hingga 100% orang makan daging merah, tergantung pada negaranya, dan pemakan daging olahan lebih sedikit (dibandingkan daging merah).

3. Daging kornet

Daging kornet juga merupakan salah satu contoh yang terdaftar oleh IARC sebagai daging olahan yang terkait dengan kanker kolorektal.

IARC lebih lanjut mencatat bahwa sebagian besar daging olahan mengandung daging babi atau sapi, tapi daging olahan juga mengandung daging merah, unggas, atau produk sampingan daging lainnya seperti darah.

Baca Juga : Jangan Asal Beli, Kiat Memilih Baju Bayi Sesuai dengan Usia

4. Hot dog

Menurut siaran pers IARC, daging olahan mengacu pada daging yang telah diubah melalui pengasinan, pengasapan, fermentasi, dipanggang, atau proses lain untuk meningkatkan rasa atau meningkatkan pengawetan.

Hot dog terdaftar sebagai salah satu contoh daging olahan yang dapat menyebabkan kanker.

Secara khusus, IARC mengklasifikasikan daging olahan sebagai 'karsinogenik (penyebab kanker) bagi manusia, berdasarkan pada bukti yang cukup pada manusia bahwa konsumsi daging olahan menyebabkan kanker kolorektal'.

Baca Juga : Meghan Markle Pakai Baju Sari Khas India, Begini Pesonanya yang Tak Kalah dari Artis Bollywood

Menurut IARC, mengonsumsi satu hot dog per hari telah meningkatkan risiko kanker kolorektal sebesar 18%.

5. Ham

Ham adalah daging olahan yang tidak hanya bersifat karsinogenik karena sifatnya yang diproses.

Tapi juga dikaitkan dengan tekanan darah tinggi dan penyakit kardiovaskular lainnya karena kandungan natriumnya yang sangat tinggi.

Baca Juga : Jadi Ganteng Sehabis Oplas, Wajah Mantan Anggota Boyband Ini Dikabarkan Kembali Ke Wajah Aslinya

Daging dari olahan lainnya, seperti pastrami, salami, pepperoni, dan sejenisnya, memiliki risiko yang sama dengan kanker.

Contoh lain daging olahan yang tercantum dalam siaran pers IARC adalah daging kaleng dan olahan saus yang menggunakan daging.

Wah bahaya juga ya, Moms. Kini mulai diperhatikan ya Moms, asupan daging olahan yang dimakan. 

Baca Juga : Lagi, Remaja Ini Meninggal Dunia Setelah Kelelahan Bekerja 24 Jam di TPS

Artikel ini telah tayang di grid.id dengan judul Ani Yudhoyono Tak Lagi Konsumsi Daging Olahan Sejak Divonis Idap Kanker Darah

PROMOTED CONTENT