"Jam 05.00 baru mengantar (rekapan hasil hitung suara) ke kelurahan dan langsung berangkat karena anaknya jam 07.00 harus ujian. Bisa dipastikan kondisi fisiknya sudah lelah ya karena, kan, mengurus TPS sampai pagi. Fisiknya lemah, mata ngantuk," lanjut Ahmad.
Karena kecelakaan tersebut, Ahmad Salahudin mengalami luka serius di bagian wajahnya.
Ahmad Salahudin meninggal dunia saat perjalanan menuju rumah sakit terdekat.
Baca Juga : Polwan Meninggal Setelah Lahirkan Bayi Kembar, Unggahan Suaminya Jadi Sorotan
Sementara anaknya dinyatakan selamat dengan luka ringan di tubuhnya.
Meski begitu, keluarga tampak ikhlas menerima insiden ini menjadi sebuah musibah.
"Intinya saya dari pihak keluarga menerima kejadian ini karena ini musibah," tutur Ahmad.
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR