Meneliti ribuan keluarga di Florida, Amerika Serikat, serta Denmark, tim peneliti dari Institut Teknologi Massachusetts (MIT), menemukan sebuah pola tentang karakter anak kedua.
Dipimpin oleh Joseph Doyle, penelitian ini menemukan kemungkinan anak kedua lebih tinggi menjadi seorang pemberontak.
Pada beberapa keluarga dengan lebih dari dua anak, anak tengah atau anak kedua memiliki risiko 25 - 40 persen lebih tinggi terlibat masalah di lingkungannya.
Baca Juga : Unggahan Sang Istri Memaki Salah Satu Capres Jadi Viral, Ini yang Dilakukan Andre Taulany
Walau terdengar seperti kebetulan, urutan kelahiran mungkin memiliki pengaruh lebih besar dari sekadar stereotip.
Para peneliti merumuskan beberapa penjelasan mengenai kecenderungan ini.
Dalam laporan tersebut, mereka mempertimbangkan kemungkinan komplikasi kesehatan karena ibu lebih tua ketika melahirkan anak keduanya.
Namun, setelah melihat data, mereka menemukan bahwa anak-anak kedua tidak benar-benar mulai dalam kondisi kesehatan yang lebih buruk daripada saudara kandung mereka.
Laporan itu juga mengesampingkan gagasan bahwa orangtua berinvestasi lebih sedikit dalam pendidikan mereka; anak-anak kedua sebenarnya lebih mungkin menghadiri pra-TK.
Bantu Kurangi Tanda Penuaan Dini, Collagena Hadir Penuhi Kebutuhan Kolagen Sebagai Kunci Awet Muda
Source | : | Bustle |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR