Anissa Aziza Berhenti Konsumsi Daging Mentah Selama Kehamilan, Apa Alasannya?

Mengonsumsi daging mentah, berwarna merah muda, atau terdapat darah di tengahnya dapat berakibat pada infeksi parasit toksoplasma.

Apabila terinfeksi, hal tersebut dapat menyebabkan toksoplasmosis, yang menyebabkan penyakit seperti flu yang baru berkembang beberapa minggu setelah terinfeksi.

Toksoplasmosis sebenarnya adalah penyakit yang bisa dibilang cukup ringan bagi tubuh orang dewasa, namun tidak bagi calon bayi.

Toksoplasmosis dapat membahayakan bahkan menyebabkan masalah kesehatan yang serius pada calon bayi.

Dalam beberapa kasus, hal ini bahkan dapat menyebabkan keguguran, atau kehilangan bayi saat lahir.

Baca Juga : Dikenal Sebagai Pejuang Perempuan, RA Kartini Meninggal Usai Melahirkan Karena Preeklampsia, Waspadai Gejala yang Kerap menyerang Ibu Hamil!

Daging yang mentah juga dapat membawa risiko keracunan makanan yang disebabkan oleh bakteri salmonella.

Ketika Moms sedang hamil, sistem kekebalan tubuh akan berubah, sehingga tujuan utamanya adalah untuk melindungi bayi yang sedang berkembang.

Hal inilah yang membuat Moms menjadi lebih rentan terhadap keracunan makanan daripada sebelum hamil.

Bakteri salmonella dapat menyebabkan keracunan, yang ditandai dengan mengalami muntah dan diare parah, sakit perut, sakit kepala, dan suhu tubuh yang tinggi.

Para ahli mengatakan bahwa memang toksoplasmosis pada wanita hamil terbilang masih sangat jarang.

Baca Juga : Jangan Hanya Lihat Kemampuannya Mengasuh Anak, Tapi Lihat juga Kepribadian Jasa Pengasuh Infal

PROMOTED CONTENT