Menurut pengakuan sang ibu, ia telah minum alkohol sejak awal kehamilannya.
Bahkan, menjelang proses persalinan, ia juga sempat mabuk.
Kini, kondisi sang ibu dilaporkan stabil, namun bayinya harus dirawat selama beberapa hari bahkan minggu di rumah sakit.
Hal ini bertujuan untuk menstabilisasi sistem tubuh bayi yang baru lahir.
Dokter mengatakan bahwa fungsi kardiopulmonal bayi mungkin menjadi masalah, seperti fungsi jantung dan pernafasan.
Baca Juga : Sebelum Dirawat Akibat Leukimia, SBY Pernah Minta Dibuatkan Kacang Bawang Oleh Ani Yudhoyono
Walaupun kondisi bayi sudah stabil, tetapi perawatan di rumah sakit masih diperlukan setidaknya selama seminggu, untuk memastikan bahwa tidak ada unsur alkohol lagi di dalam tubuh.
Sindrom alkohol janin disebabkan oleh penyalahgunaan alkohol selama kehamilan.
Namun, kasus “bayi mabuk” sangat jarang terjadi.
Neonatologis Natalia Grigorieva mengatakan, ia menemukan kasus ini untuk pertama kalinya selama 40 tahun ia berkarir.
Baca Juga : Unggah Foto Masa Kecilnya Di Media Sosial, Kaesang Disebut Mirip Menu Favorit Di Usaha Martabak Gibran
Source | : | Intisari.grid.id |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR