Ia pun spontan berteriak maling dan meminta tolong, saat itulah sang suami datang menghampiri.
Karena panik aksinya ketahuan, pelaku akhirnya melepaskan timah panas dua kali ke perut Ahmad Safari.
"Pelakunya dua orang. Satu meletuskan senpi (senjata api) rakitan sebanyak dua kali," jelasnya.
Direktur Reserse Kriminal Umum (Dir Reskrimum) Polda Lampung, AKBP Muhammad Barly Ramadhany melalui Kasubdit III Jatanras Ditreskrimum Polda Lampung AKBP Ruli Andi Yunianto mengatakan pihaknya masih melakukan pengejaran.
"Satu tim masih di Lampung Utara, lakukan backup," ungkapnya, Minggu (21/4/2019).
Dari hasil penyelidikan, pelaku diduga berusaha mengambil sepeda motor korban dengan mencongkel jendela dan membuka gredel pintu samping.
Baca Juga : Nikahi Janda Kaya Raya, Ajun Perwira Tampil Bak Raja Bali di Pernikahannya
"Namun aksi pelaku ini ketahuan korban, sehingga pelaku menembak korban di bagian perut dan membawa kabur motor korban," jelasnya.
AKBP Ruli Andi Yunianto memastikan aksi penembakan ini tidak ada kaitannya dengan pemilu 17 April lalu.
"Dari hasil penyelidikan ini murni tindak pidana C3 tidak berhubungan dengan pemilu, cuma kebetulan korban adalah KPPS," ujarnya.
PepsiCo Akan Buka Pabrik Pertamanya di Indonesia pada Awal Tahun 2025, Produksi Lay's, Cheetos dan Doritos
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR