Pada Senin (22/4/2019) pagi, Fernando kembali ke tempat kejadian perkara untuk melihat kerusakan yang ditimbulkan bom tersebut.
"Aku biasanya melakukan ibadah di sini," kata pria berumur 66 tahun itu.
"Kemarin aku dan istriku datang pukul 7:30 pagi, tapi sudah penuh dan tidak ada tempat duduk untukku. Aku tidak mau berdiri dan akhirnya pergi dari sana," imbuhnya.
Meski demikian, keluarga besar Fernando termasuk besan dan dua cucunya memutuskan untuk tinggal dan duduk di luar gereja.
Mereka mengaku melihat terduga pelaku pengeboman yang masuk ke gereja membawa sebuah tas berukuran besar.
"Setelah acara misa, mereka melihat seorang pria muda masuk ke gereja membawa sebuah tas besar," kata Fernando.
Baca Juga : Ibunya Menikah dengan Ajun Perwira, Kedua Putranya yang Pembalap Justru Tak Hadir?
"Dia mengelus kepala cucu perempuanku dan berlalu pergi. Itulah si pengebom," sambungnya.
Source | : | Gulf News |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR