Bersama Perera, Chris sudah mampu memahami apa yang bisa dicerna dengan baik oleh tubuhnya.
"Tubuh kita punya kemampuan mencerna yang berbeda dari orang lain. Tidak ada manusia yang sama.
Oleh karena itu, kita harus fokus pada bagaimana dan apa yang dirasakan tubuh serta bagaimana memeliharanya agar kita bisa membentuknya dengan baik," ujar Perera.
3. Konsumsi suplemen setelah olahraga
Konsumsi Branched chain amino acids (BCAA's) dan Vitamin C yang dicampur dengan satu liter air dingin bisa membantu meningkatkan metabolisme energi dan meningkatkan ketahanan otot selama melakukan kardio intensif.
Perera juga membantu Chris untuk menerapkannya.
Chris mengkonsumsi suplemen setelah olahraga yang terdiri dari air dingin, bubuk protein (berbasis sayuran), BCAA's dan Vitamin.
Sejam kemudian, ia mengkonsumsi makanan alami tinggi protein, lemak baik, dan karbohidrat kompleks.
Namun apa yang ia makan, bergantung pada target yang sedang ingin dicapai.
Chris bisa saja menerapkan makan setiap dua atau tiga jam atau sebaliknya intermittent fasting, namun Perera memastikan Chris mengkonsunsi bentuk nutrisi yang sama dalam bentuk cair atau makanan utuh, serta minum banyak air.
Jika Chris merasa lapar sebelum berolahraga, Ia akan mengkonsumsi green shake atau semangkuk yogurt dan buah berry.
"Jika tidak, ia akan membuat campuran air yang dibuat dari BCAA's dan Vitamin C," katanya.
Baca Juga : Makin Berumur, Makin Hot! Shah Rukh Khan Ungkap Rahasia Awet Mudanya
Social Bella 2024, Dorong Inovasi dan Transformasi Strategis Industri Kecantikan Indonesia
Source | : | Tribun Kaltim |
Penulis | : | Cecilia Ardisty |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR