Isinya, ia mengaku telah melakukan pembunuhan dan berniat mengakhiri hidupnya.
"Daripada kamu malu punya suami pembunuh, lebih baik aku mati saja. Jaga ibu, jaga anak kita, makamin aku deket makam papa," bunyi pesan tersebut.
Pada sekitar pukul 22.00 WIB, asap pekat terlihat dari dalam sebuah ruangan di basement Hotel The Media.
Baca Juga : Polemik dengan Tyas Mirasih Tak Kunjung Usai, Nenek Amandine Kini Dijemput Paksa Polisi, Ada Apa?
Setelah proses pemadaman selama satu setengah jam, jenazah DHP ditemukan dalam kondisi terbakar.
Kunci sepeda motor DHP ditemukan di lokasi kebakaran. Polisi menemukan kanebo dan tali putih dengan bercak darah dalam bagasi motor milik DHP.
Pada 22 April lalu, polisi juga menemukan telepon genggam milik DHP di lokasi kebakaran.
Baca Juga : Kembangkan Kerja Sama Internasional, Menkeu Sri Mulyani Tinjau Kesiapan Fasilitas Bio Farma
Keesokan harinya, polisi menemukan tas berisi dompet dan buku tabungan milik IC di ruang petugas gondola.
Lewat Ajang Bergengsi Pucuk Cool Jam 2024, Teh Pucuk Harum Antar Anak Indonesia 'Bawa Mimpi Sampai ke Pucuk'
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Diah Puspita Ningrum |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR