Permintaan Berhubungan Intim Ditolak, Pria Asal Cilegon Ini Habisi Nyawa Istri dan Anaknya

Nakita.id - Suami istri pastinya ingin memuaskan pasangannya ketika berhubungan intim.

Namun, tak jarang baik suami atau istri menolak ajakan berhubungan intim pasangannya karena suatu alasan seperti misalnya kelelahan.

Berikut kisah seorang pria asal Cilegon yang tega membunuh istri dan anaknya hanya karena tak mau diajak berhubungan intim.

Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi

Melansir dari tayangan di akun YouTube iNews Talkshow & Magazine awal Bulan Maret ditemukan jenazah perempuan yang bernama Anis dan bayinya di rumah korban.

Setelah diusut, suaminya lah yang menjadi dalang pembunuhan istri dan anaknya itu.

Kisah tragis ini dipicu cekcok antara pelaku yang bernama Amri dan istrinya.

Saat itu Amri mengajak istrinya untuk berhubungan intim namun ditolak oleh korban.

Baca Juga : BMKG Peringatkan Hujan Lebat Disertai Angin Kencang Berpotensi di Wilayah Ini: 'Peringatan Keras untuk Aktivitas Kelautan'

Menurut keterangan pelaku, korban mendorongnya menggunakan siku hingga ia geram dan memukulnya.

Tak hanya memukul, Amri mengaku menginjak istrinya hingga hampir tewas.

"Kamu ajak hubungan badan dulu ya?" tanya seorang pria dalam video tersebut.

"Iya, trus istri nolak, trus nyikut saya kena dada," ungkap Amri.

Baca Juga : Aurel Jadi Penjual Jamu, Tukang Parkir: 'Penjual Jamu Kok Pakai Bulu Mata Palsu'

"Trus kamu pukulin sampe meninggal?" tanya pria itu lagi.

"Enggak sampai meninggal pak masih napas, sampai berdarah, nggak diinjak-injak, cuma diinjek (sekali)," tambah Amri.

Tak hanya itu, Amri juga mengaku tak sengaja menindih anaknya menggunakan lutut hingga meninggal dunia.

Baca Juga : Masuk Penjara, Kriss Hatta Ungkapkan Keinginannya pada Mbah Mijan: 'Mbah Sedih Banget Deh'

"Anaknya diinjek juga?"

"Nggak sengaja kena lutut pak," ungkap Amri.

Kasat Reskrim Polres Cilegon, AKP Dadi Perdana Putra membenarkan jika pelaku membunuh korban hanya menggunakan tangan dengan melakukan pemukulan berulang-ulang.

"Di TKP ditemukan bercak-bercak darah dan diduga pelaku melakukan pembunuhan dengan tangan kosong, dengan cara melakukan pemukulan berulang-ulang dan menginjak bagian muka atau leher korban, sehingga mengakibatkan korban meninggal dunia,"AKP Dadi Perdana Putra.

Baca Juga : Ada Nasi Goreng Seharga Rp 1 Juta, Begini Tampilannya yang Buat Nilainya Fantastis!

 

PROMOTED CONTENT