Sebuah studi yang diterbitkan pada tahun 2016 telah mengonfirmasi bahwa bayi laki-laki jauh lebih mungkin berpotensi mengancam jiwa seorang ibu selama hamil daripada bayi perempuan.
Untuk penelitan ini, para peneliti dari University of Adelaide di Australia, dalam kemitraan dengan University of Groningen di Belanda dan Unit Kehamilan Hasil dari SA Kesehatan, menyelidiki data yang mencakup lebih dari 574.000 kelahiran di Australia Selatan 1981-2011.
Baca Juga : 3 Bocah SMP Diduga Cabuli Anak SD di Bawah Pohon Durian, Kisahnya Bikin Geram
Hasil penelitian menunjukkan kecenderungan yang kuat terhadap hasil kelahiran yang merugikan pada perempuan yang membawa bayi laki-laki.
Misalnya, menurut penelitian, anak laki-laki lebih mungkin lahir secara spontan prematur.
Selain kelahiran prematur, ibu-ibu membawa anak bayi yang 4 persen lebih mungkin untuk menderita diabetes gestasional, dan 7,5 persen lebih mungkin untuk menderita preeklamsia.
Baca Juga : Tak Masalahkan Usia, Orangtua Fadel Islami Ungkap Alasan Restui Hubungan Anaknya dengan Muzdaifah
Preeklamsia adalah suatu komplikasi kehamilan yang serius ditandai dengan tekanan darah yang sangat tinggi.
Menurut Mayo Clinic, jika tidak ditangani dapat berakibat fatal bagi ibu dan anak.
Masih Banyak yang Keliru, Begini Cara Tepat Melakukan Toilet Training pada Anak
Source | : | intisari |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR