Nakita.id - Tak lama lagi, The Duchess and Duke of Sussex akan kedatangan keluarga baru.
Meghan Markle dan suaminya Pangeran Harry saat ini sedang menanti kelahiran anak pertamanya.
Meghan dikabarkan hamil saat menginjak usia 37 tahun, dan secara otomatis kedokteran memasukkan kategori kehamilan Meghan sebagai kehamilan 'usia lanjut'.
Baca Juga : Intip Keindahan Sussex, Kota yang Dipimpin Pangeran Harry dan Meghan Markle
Melansir dari Instyle, menurut CDC, dalam sebuah penelitia di Amerika menunjukkan bila kehamilan di usia lanjut seperti meghan Markle justru meningkat.
Kehamilan usia lanjut ini dikategorikan untuk ibu hamil yang berusia di atas 30 tahun.
Sebanyak 1 persen kehamilan usia lanjut meningkat pada rentang usia 30 hingga 34 tahun, kemudian 2 persen pada usia 35 sampai 39 tahun, dan 4 persen meningkat pada usia 40 hibgga 44 tahun.
Baca Juga : Kate Middleton Pulang ke London Bersama 3 Anaknya Tanpa William, Perselingkuhan Benar Terjadi?
Dalam istilah kesehatan, para ahli menyebut kehamilan usia lanjut adalah kehamilan geriatri.
Ini karena banyaknya teknologi canggih yang kini memungkinkan wanita berusia lebih dari 35 bahkan 40 tahun mengalami kehamilan.
Sayangnya, seperti yang diketahui banyak orang bahwa kehamilan geriatri ini cukup berisiko bagi ibu hamil.
"Gagasan kehamilan usia lanjut didasarkan pada dua hal; kesehatan dan keselamatan bayi dan ibu," ujar Lamaze Certified Childbirth Educator (LCCE) dan Rekan dari American College of Childbirth Educators (FACCE) Deena Blumenfeld, dari Shining Light Prenatal Education, seperti yang dilansir dalam Instyle.
Baca Juga : Meghan Markle Pakai Tiga Cincin di Jari yang Berbeda, Ini Maknanya!
Ia juga menambahkan, "Di atas usia 35, risiko cacat lahir tertentu naik secara signifikan. Risiko keguguran dan kelahiran mati juga meningkat seiring bertambhanya usia wanita."
Tentu risiko tersebut sangat diwaspadai setiap ibu hamil, terlebih mereka yang usianya lebih dari 35 tahun.
Tak hanya itu, menurut BMC Pregnancy & Birth mengungkapkan adanya risiko lain terkait kehamilan selanjutnya.
Baca Juga : Reino Barack Sebut Otak Syahrini Sangat Komersil Sampai Nikah pun Dijadikan Lahan Pundi-pundi
Bagi ibu hamil yang pernah melahirkan di usia lebih dari 35 tahun dan akan kembali melahirkan, bayi yang selanjutnya ia lahirkan berisiko mengalami kelahiran prematur.
Berat badan bayinya bisa diprediksi rendah dan bahkan sang ibu berisiko mengalami berbagai komplikasi persalinan hingga efek lebih lanjutnya mengalami diabetes gestasional.
"Risiko komplikasi ini bervariasi dari 20 hingga 30 persen lebih tinggi daripada berusia di bawah 35 tahun," ungkap Dr. Sherry Ross, ahli kesehatan obgyn dan wanita di Providence Saint John's Health Center.
"Lebih dari usia 40 tahun, risiko komplikasi genetik dan medis justru meningkat hingga lebih dari 50 persen," tambahnya.
Tentu hal itu juga mungkin akan dialami Meghan Markle yang kini hamil saat usianya menginjak 37 tahun.
Baca Juga : Intip Keindahan Sussex, Kota yang Dipimpin Pangeran Harry dan Meghan Markle
Dalam hal ini, ABC News mengungkapkan bila dokter akan melakukan persiapan persalinan dan bahkan mengawasi ibu hamil.
Dan tentu, Meghan Markle juga akan sangat memeroleh pengawasan dari dokternya secara intens.
Biasanya, dokter akan memantau peningkatan jumlah sonogram untuk memeriksa kemajuan dan kesehatan bayi.
Baca Juga : Pangeran William Diduga Selingkuh, Ini Potret Terduga Selingkuhan yang Merupakan Teman Dekat Kate Middleton
Banyak dokter yang menyarankan pada ibu hamil untuk membuat janji bertemu dengan dokter kehamilan untuk melakukan konselor genetik dan menentukan proses persalinan yang akan dihadapi.
Sehingga saat jelang perslinan seperti yang kini akan dilakoni Meghan Markle, ia memang harus melakukan persiapan dan juga menjaga stamina agar lebih baik dan persalinannya akan berjalan lancar serta selamat.
Source | : | instyle,abc news |
Penulis | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR