Nakita.id – Kabar bahagia datang dari artis Kartika Putri.
Setelah menikah dengan pria bernama Habib Usman Bin Yahya, kini Kartika tengah berbadan dua.
Memasuki usia kehamilan 14 minggu, Kartika mengungkapkan harapannya agar bisa dikaruniai anak berjenis kelamin laki-laki.
Mengutip dari grid.id, Kartika dan suaminya, pun menjelaskan alasannya ingin memiliki anak laki-laki.
Kartika mengaku ingin memiliki anak laki-laki agar ada sosok yang dapat meneruskan sang suami.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
"Cuma aku tahu Habib penginnya cowok, kan cowok bisa jadi penerusnya Habib," ucap Kartika.
"Sudah ada dua nih mungkin dia maunya banyak, karena beliau juga sudah punya anak perempuan. Kalau anak perempuan nanti kan akan dibawa suami, makanya dia gelisah punya anak perempuan satu sudah mulai mau gadis kan, jadi sudah ngerasain," sambungnya.
Tidak hanya sebagai penerus orangtua, ternyata secara medis terdapat keuntungan tersendiri dari memiliki anak laki-laki loh, Moms.
Melansir kompas.com, berikut ini beberapa kelebihan memiliki anak laki-laki:
Baca Juga : Momen Ani Yudhoyono Bertemu Cucu tapi Terhalang Pintu ini Begitu Menyayat Hati
1. Bayi laki-laki cenderung lebih mudah dibersihkan saat berganti popok
"Kebanyakan ibu yang baru pertama kali mempunyai anak laki-laki khawatir mereka akan melukai bayinya, ketika mereka berusaha mencuci potongan-potongan kain yang menempel di penis bayinya," kata Adie Goldberg, pekerja sosial klinis dan penulis buku It's a Baby Boy!.
Padalah cara membersihkannya mudah saja, Moms.
Moms angkat saja kulupnya, lalu bersihkan kepala penisnya.
2. Anak laki-laki memiliki kepercayaan diri secara fisik
Baca Juga : Setelah Geram Pekerjaan Fadel Islami Dipertanyakan, Muzdalifah Curhat Soal Unek-uneknya di Instagram
Anak laki-laki biasanya akan tumbuh menjadi anak yang sehat, karena ia akan memainkan permainan yang membutuhkan kemampuan motorik kasarnya, seperti berlari, bermain bola, berebut ayunan, bahkan berkelahi.
Kalaupun Si Kecil lebih menonjol kemampuan motorik halusnya, seperti melukis, menari, atau membuat puisi, biarkan saja ia tetap percaya diri dengan tubuhnya.
3. Anak laki-laki lebih terdorong untuk mengeksplorasi dunianya
Rumah yang ramai akan terasa lebih hidup, dan menjadi tanda hubungan antarkeluarga yang sehat.
Anak laki-laki yang ekspresif akan selalu berbicara, berteriak, atau tertawa, dengan suara yang keras.
Baca Juga : Disebut Main ke Kelab Malam Saat Nikita Mirzani Lahiran, Begini Tanggapan Dipo Latief Soal Kelahiran Anaknya
Mungkin ada masanya ketika Moms merasa rumah seperti kapal pecah, tetapi tenanglah.
Hal ini karena Si Kecil sedang mengeksplorasi benda-benda di sekelilingnya.
"Sejak awal, kebanyakan anak laki-laki lebih banyak bergerak daripada anak perempuan," kata Goldberg.
"Dan mereka butuh lebih banyak ruang untuk melakukannya. Hal ini tidak akan berubah meskipun usianya sudah bertambah, dan dia akan merasa sangat nyaman mengeksplorasi dunianya, sehingga mungkin itu akan mengganggu zona kenyamanan orangtua nya."
Baca Juga : Kerap Disebut Mirip Irish Bella, Penampilan Calon Adik Ipar Ammar Zoni Saat Resepsi Curi Perhatian
4. Memiliki emosi yang lebih kuat
Bila menyangkut perilaku, anak laki-laki di usia batita akan menunjukkan berbagai kejutan.
"Umumnya, anak perempuan diyakini lebih emosional daripada anak laki-laki.
Namun anak laki-laki yang masih sangat kecil cenderung memiliki emosi yang lebih kuat," ujar Parker.
"Mereka lebih mudah gelisah, dan sulit untuk memulihkan diri."
Baca Juga : Nyata! Pria Ini Sembuh dari Kelainan Jantung Karena Lalui Jalan Berlubang
Meskipun begitu, ketika usianya bertambah anak laki-laki akan lebih sulit mengekspresikan perasaannya.
Oleh karena itu, orangtua sering kali lebih sulit meredakan emosinya, atau mencari tahu apa yang mengganggu anak laki-lakinya.
"Anak laki-laki tidak hanya lebih lambat berbicara daripada anak perempuan, perbendaharaan kata mereka juga lebih terbatas," tambah Parker.
5. Anak laki-laki memiliki sifat melindungi
Meskipun mereka sulit mengekspresikan perasaannya melalui kata-kata, mereka lebih pintar mengungkapkan rasa sayangnya pada orangtua maupun saudara-saudaranya kelak.
Cintanya pada orangtua akan begitu besar, terutama karena ia tidak bersaing dengan sosok ibu seperti halnya anak perempuan.
Ia juga akan melakukan apa saja untuk melindungi orangtuanya.
Baca Juga : Turuti Keinginan Terakhir Istri Sebelum Meninggal, Suami Ini Lakukan Pemotretan Bersama Arwah Istrinya
Meski begitu, Parker mengingatkan para orangtua mengenai beberapa kenyataan yang berkaitan dengan perbedaan anak laki-laki dan perempuan.
Masing-masing bisa memiliki pribadi yang unik dibanding rekan yang sama jenis kelaminnya, apalagi jika dibandingkan dengan anak yang berbeda jenis kelamin.
Walau demikian, menurut Parker, kita juga perlu memahami bahwa anak laki-laki dan perempuan "diprogram" secara berbeda sejak lahir, dan perbedaan biologis ini akan diperbesar oleh perubahan sosial dan lingkungannya.
Menghargai pribadi setiap anak dan menyediakan kesempatan untuk perkembangan fisik dan emosional yang memenuhi kebutuhannya, adalah hal terbaik yang bisa kita lakukan untuk memastikan perkembangan yang sehat dan bahagia.
Source | : | grid.id,Kompas.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR