Mengetahui dirinya dinyatakan tidak lulus, akhirnya sebanyak 25 siswa diketahui melakukan bunuh diri massal.
Dua orang siswa di kota Mahbubnagar dilaporkan nekat menyiramkan bensin ke tubuhnya dan kemudian membakar dirinya.
Sementara itu, siswa lainnya diketahui menghabisi nyawa mereka sendiri dengan gantung diri.
Belum juga reda kesedihan akibat insiden ini, kini masyarakat India dibuat geram setelah mengetahui bahwa ternyata ada kesalahan dalam penghitungan nilai ujian.
Baca Juga : Pakai Outfit Seharga Rumah, Nagita Slavina Justru Punya Kebiasaan Berpakaian Seperti Ini!
Kesalahan yang terjadi juga terbilang cukup ekstrem.
Seperti contohnya, dalam kertas ujian seorang siswa, nilai yang diberikan adalah 0.
Namun, setelah dihitung ulang, nilainya menjadi 99.
Kesalahan dalam penghitungan ini diduga sebagai tindakan penipuan yang dilakukan oleh oknum penyelenggara, yaitu sebuah lembaga swasta bernama Globarena Technologies Pvt Ltd.
Agar kasus ini segera diusut secara hukum, Kepala unit negara BJP (Bharatiya Janata) K Laxman melakukan aksi mogok makan sebagai bentuk protesnya.
Baca Juga : Manfaat Mengejutkan Rutin Konsumsi Air Nanas, Atasi Nyeri Sendi Hingga Bikin Langsing
Source | : | NDTV.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR