1. Membuat Si Kecil tumbuh dewasa dengan lebih bahagia
Menurut psikolog Notre Dame Darcia Narvaez, anak-anak yang memiliki pengalaman positif berkaitan dengan sentuhan kasih sayang dan kebersamaan dengan keluarga akan tumbuh dewasa menjadi pribadi yang lebih bahagia dan tidak mudah cemas.
Kadang-kadang, ada orang yang mengatakan, anak akan tumbuh menjadi pribadi yang manja jika orangtua memeluk anak saat ia merasa sedih.
Tidak, hal itu tidak akan terjadi. Orangtua yang membiarkan anak sedih dan tertekan begitu saja, justru yang membuat perkembangan mereka menjadi terganggu.
Baca Juga : Durhaka! Anaknya Biarkan Sang Ayah Sendirian Pergi ke Rumah Sakit dengan Kondisi Sesak Napas
2. Cuddling melepaskan 'hormon cinta' oksitosin
"Penelitian mengatakan bahwa kontak fisik seperti cuddling dapat melepaskan hormon oksitosin ke dalam tubuh sekitar delapan detik setelah cuddling dilakukan," jelas Noel Janis-Norton, penasihat pengasuhan dan penulis buku.
"Jadi, ada baiknya Moms dan Dads meluangkan waktu untuk bersantai di pelukan yang kita berikan kepada anak-anak. Jangan terburu-buru," sarannya.
Oksitosin tidak hanya membuat kita merasa lebih baik, tetapi juga membantu mengurangi tekanan darah, menurunkan tingkat stres, dan memperbaiki suasana hati kita.
Hasil penelitian dari Dr. Kathleen C. Light di University of North Carolina - Chapel Hill menyatakan bahwa mereka yang memiliki kontak fisik paling hangat di rumah menunjukkan tingkat oksitosin tertinggi di laboratorium.
Baca Juga : Manohara Unggah Foto Pamer Tato Baru di Instagram, Warganet: 'Efek Gagal Nyaleg'
Source | : | Instagram,huffingtonpost.co.uk |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR