Lalu apakah pil KB aman untuk para remaja perempuan?
Sebenarnya, hingga saat ini belum ada penelitian yang membuktikan ada bahaya minum pil KB bagi para remaja perempuan.
Hanya saja, ada beberapa efek samping yang mungkin di alami mereka jika menggunakan pil KB, minum atau suntik.
Beberapa efek samping yang mungkin muncul antara lain mual, sakit kepala, nyeri payudara, dan lemas.
Dalam beberapa kasus, pil KB bisa menyebabkan siklus haid yang tidak teratur. Namun nantinya siklus bisa berangsur-angsur kembali lagi seperti biasa.
Namun ada juga risiko yang berbahaya. Misalnya pendarahan kira-kira 2-3 hari setelah diminum.
Ini terjadi karena ada perubahan pada siklus ovulasi.
Risiko lain yang mungkin terjadi adalah overdosis, yang bisa menyebabkan muntah-muntah dan perdarahan.
Oleh karenanya, remaja perempuan di bawah usia 18 tahun sebaiknya tidak menggunakan pil KB.
Sebab, para dokter anak dan spesialis kandungan sendiri belum terlalu yakin apa efek samping dalam waktu dekat atau dalam waktu panjang.
Dan mereka meyakini bahwa cara terbaik bagi remaja untuk mencegah kehamilan adalah dengan tidak berhubungan seksual.
Source | : | Intisari |
Penulis | : | Maharani Kusuma Daruwati |
Editor | : | David Togatorop |
KOMENTAR