Nakita.id - Banyak yang bertanya, berapa kebutuhan tidur bayi usia 3-6 bulan?
Sebelum menjawabnya, kita bahas informasi di bawah ini lebih dalam.
Kebutuhan bayi yang paling penting selain makan ialah tidur. Kualitas tidur yang cukup menjadi penentu kondisi kesehatan anak untuk saat ini dan seterusnya. Namun, pola tidur bayi seiringnya bertambah usia selalu berubah-ubah. Untuk bayi yang berusia 3 sampai 6 bulan, ada penjelasan lebih lanjut mengenai pola tidurnya.
Pada usia sekitar 3 bulan, bayi akan tidur sekitar 15 jam sehari, dan di waktu malam, bayi rata-rata akan tidur antara 8-12 jam. Bayi kemungkinan juga akan melewatkan makan malamnya, kira-kira satu atau dua kali.
Baca Juga : Punya Anak Pertama, Pangeran Harry dan Meghan Markle Tawarkan Gaji Fantastis untuk Pengasuh Anaknya
Banyak bayi yang terbangun lebih dari satu kali hanya untuk makan, yang kemudian akan lebih jarang terbangun pada saat ia berusia setengah tahun, dan kemudian bayi akan siap untuk menyapih pada malam hari.
Biasanya, bayi bersiap-siap untuk menyapih pada malam hari sekitar usia 4 bulan, namun ada kemungkinan ia terus terbangun meskipun ia tidak membutuhkan makan, melainkan untuk mencari kepastian dan kenyamanan dari ibunya. Bayi mungkin akan bangun lebih sering di malam hari saat tumbuh gigi, kedinginan, atau perubahan lainnya yang mungkin sedang dialami.
Di sekitar usia ini, bayi akan terbiasa dengan rutinitas tidur. Rutinitas tidur dapat menghemat banyak waktu yang dirasa tidak perlu untuk Ibu dan juga bayi. Bisa jadi, mandi atau ganti pakaian di malam hari memberi kesan waktu malam adalah saatnya untuk tidur.
Baca Juga : Mitos Tentang Tidur Pada Bayi ini Masih Dipercaya, Salah Satunya Jangan Membangunkan Bayi yang Sedang Tidur!
Selain itu, Ibu perlu menetapkan waktu tidur siang yang teratur agar dapat memberikan Ibu sedikit ruang untuk cukup tidur di malam hari. Atur jadwal waktu tidur malam keluarga dan bangunkan bayi pada waktu tertentu. Langkah sederhana ini akan memastikan bahwa bayi mengikuti pola tidur-bangun teratur dan mendapatkan manfaat positif dari tindakannya.
Jika Ibu mau, Ibu juga bisa mulai melatih bayi untuk tidur mandiri dan sendirian, meskipun beberapa orangtua memilih untuk tidak melakukan ini. Para ahli mengatakan bahwa bayi yang tidak mengembangkan kebiasaan tidur yang mandiri di awal kehidupan dapat menghadapi masalah tidur di kemudian hari. Jika Ibu dan bayi sudah siap, ini adalah kesempatan yang bagus untuk mengatur rutinitas tidur yang mandiri pada bayi sejak dini.
GIV Gelar Kompetisi 'The Beauty of GIVing' Guna Dukung Perjalanan Inspiratif Womenpreneur Indonesia
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR