Nakita.id - Seperti dikutip dari tribunnews.com, Nikita Mirzani sedang berbahagia karena hadirnya anak ketika.
Nikita Mirzani mengaku terharu, menanti kehadiran sang buah hati. Ia semakin haru, lantaran sang buah hatinya harus lahir secara prematur.
"Yang namanya bayi prematur, ya iya khawatir karena kan belum bulannya melahirkan," kata Nikita Mirzani dalam jumpa pers di Eka Hospital, di BSD, Tangerang, Kamis (2/5/2019).
Bukan tanpa sebab, Nikita Mirzani harus melahirkan bayinya secara prematur.
Baca Juga : Cuma Karena Hal Sepele, Kartika Putri Nekat Marahi Suaminya Saat Buka Puasa
Jahitan di perutnya, sudah menipis setelah melahirkan anak kedua. Terlebih, jelang melahirkan Nikita masih aktif bekerja.
"Dia ini udah tahu mau operasi masih saja kerja, bahkan sehari sebelum," kata Fitri Salhuteru, sang sahabat.
Oleh sebab itu, ia harus melahirkan di usia kehamilan 35 minggu.
Rencana melahirkan di luar negeri pun harus batal. Sebab, terlalu beresiko jika ia tak segera menuju rumah sakit.
Baca Juga : Lihat Tampilan SWAG Cinta Laura Saat Foto Bareng Atta Halilintar, Stylish Banget!
Tahukah Moms? Bayi prematur atau bayi yang lahir kurang dari 37 minggu berisiko mengalami berbagai gangguan perkembangan. Risiko bayi prematur tersebut antara lain:
- Sistem organ pada bayi prematur belum matang sehingga relatif mengalami masalah ketimbang bayi yang lahir cukup bulan. Misalnya gangguan pernapasan dimana organ bayi prematur belum matang paru-paru dimana jumlah cairan pelapis paru-paru/surfaktan kurang dari normal). Dengan demikian paru-paru tak dapat berkembang sempurna.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | nakita,tribunnews |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR