Nakita.id - Baru-baru ini viral sebuah video pemerkosaan seorang perempuan oleh lima laki-laki di depan suaminya.
Kisah tragis itu dialami oleh pasangan asal India beberapa waktu lalu.
Dilansir oleh Tribun Wow dari Timesofindia, kisahnya bermula ketika pasangan suami istri ini berbelanja pada Sabtu (4/5/2019) untuk sebuah acara pernikahan saudaranya di Alwar.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Dalam perjalanan, mereka dihadang oleh beberapa orang dan menarik mereka ke sebuah tempat yang sepi.
Saat itulah, sang istri diminta untuk membuka semua pakaiannya dan secara bergantian kelima pria itu memerkosa perempuan tersebut.
Saat salah satu laki-laki sedang asik menodai perempuan itu, laki-laki lainnya memegangi sang suami agar tidak kabur.
Baca Juga : Bergaji Sekitar Rp20 Juta, Asisten Raffi Ahmad Ungkap Pernah Diberikan HP hingga Mobil oleh Bosnya
"Hanya 10 menit setelah meninggalkan rumah mertua saya, kelima pria ini mengikuti kami, dan menghentikan kami di tengah jalan," ungkap suami korban.
"Mereka kemudian menyeret kami ke jurang dan meminta kami menanggalkan semua pakaian." tambahnya.
Sang suami mengaku telah beteriak meminta tolong namun tak ada orang yang mendengar akhirnya mereka pasrah hingga sang istri diperkosa selama 3 jam.
Baca Juga : Kisah Pilu! Bayi Kembar Baru Lahir Ini Idap Kanker, Sang Ibu: 'Ku Ingin Bertukar Tempat dalam Sekejap'
"Selanjutnya adalah neraka hidup selama 3 jam, awalnya kami berteriak minta tolong, tapi sia-sia, dan kami menyerah," lanjutnya.
Tak hanya memerkosa, para pelaku juga merekam aksi bejat mereka untuk memeras dan mengancam korban.
Jika korban tak mau memberikan sejumlah uang pada pelaku, maka video tersebut akan disebarkan ke media sosial.
Baca Juga : Nostalgia Unggah Video Saat Usia 17 Tahun, Warganet Salah Fokus Bahas Hidung Mancung Krisdayanti
Pasutri itu pun menolak untuk memberikan sejumlah uang hingga video tersebut viral di media sosial.
Mulanya mereka tak mau melaporkan kasus tersebut karena takut dengan ancaman pelaku yang ingin menyakiti keluarga korban.
Namun mereka merasa perlu melaporkan agar tak ada lagi korban seperti mereka.
Baca Juga : Seorang Kepala Desa Digerebek Warga Sedang Tidur di Rumah Janda Jelang Sahur, Begini Akhirnya
Setelah melaporkan kasus tersebut pada polisi, pihak yang berwajib justru tak menggubrisnya dengan alasan sedang sibuk mengurusi pemilu.
"Segera setelah video tersebut tersebar, kami pergi ke kantor polisi, tapi diberitahu bahwa kasus tidak bisa didaftarkan karena tidak ada staf," kata sang suami.
"Bahkan polisi juga mengatakan pada 5 dan 6 mei juga tidak bisa, lantaran banyak pekerjaan karena pemilihan," imbuhnya.
Baca Juga : Salat Tarawih Terlama di Indonesia, Bacaan Surahnya Sampai 30 Juz! Warganet: 'Kelar Sekalian Pas Sahur'
Meskipun sempat terkendala saat melaporkan kasus tersebut pada polisi, pasangan ini tetap berjuang ingin memberikan hukuman yang setimpal pada kelima pelaku.
"Hanya membuat mereka ditangkap bukan tujuan akhir, tetapi untuk melihat mereka dijatuhi hukuman mati," ujar sang suami.
Setelah itu, Kamis (9/5/2019) kedua pelaku yang tersisa tertangkap setelah sebelumnya 3 pelaku berhasil dibekuk polisi.
Baca Juga : Terungkap Kekayaan Asisten Artis, Gaji Belasan Juta Hingga Karier Meroket
"Hansraj Gujjar dari Mathura ditangkap di Uttar Pradesh, dan Chhote Lal Gujjar ditangkap di Paragpura dekat Jaipur pada hari Kamis, keduanya adalah dua terdakwa tersisa dalam kasus ini, karena pelaku lainnya telah ditangkap pada hari Selasa dan Rabu," kata polisi.
Kelambanan polisi dalam menangani kasus ini juga sempat menuai protes masyarakat India, karena mengabaikan laporan warga dengan alasan kehabisan personel untuk pemilu.
Baca Juga : Paula Verhoeven Positif Hamil, Baim Wong Bagikan Hadiah Mobil!
Simak 5 Destinasi Sejuk di Indonesia serta Rekomendasi Gaya agar Tetap Nyaman dan Hangat dari Uniqlo
Source | : | Tribun Wow |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR