Nakita.id - Siapa sangka hanya karena makanan seorang bocah bisa tewas.
Seperti kisah bocah ini yang meninggal dunia setelah dilempar sepotog keju.
Mulanya, Karan Cheema (13), pagi itu berpamitan seperti biasa kepada ibunya untuk pergi ke sekolahnya di Greenford, London Barat, Inggris.
Baca Juga : Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Beberapa jam berselang, sang ibu, Rina Cheema, menerima sebuah telepon dari pihak sekolah.
Dengan nada panik pihak sekolah mengabarkan bahwa putranya pingsan dan mengalami reaksi alergi parah.
Hal tersebut diakibatkan oleh sepotong keju yang dilemparkan oleh seorang murid keleher Karan.
Baca Juga : Sandal 'Treplek' Maia Estianty Jadi Sorotan Saat Berlibur ke Maldives, Harganya Bisa Buat Beli 3 Laptop
Dilansir dari Dailymail.co.uk (10/5/2019), Karan diketahui menderita alergi terhadap susu, gandum, gluten, telur dan kacang-kacangan.
Sang ibu setiap hari dengan hati-hati memperhatikan pola makan putranya, bahkan ia menyimpan makanan sang anak di lemari es khusus.
Karan pun juga selalu berhati-hati terhadap makanan yang dikonsumsinya dan selalu memberitahu orang disekitarnya tentang alerginya.
Baca Juga : Dibayar Hingga Rp100 Juta Jadi Pacar Settingan, Andika 'Babang Tamvan' Ngaku Insaf Karena Anaknya, Kok Bisa?
"Dia selalu mengatakan tentang alerginya kepada siapa pun yang baru ia kenal," ungkap ibunya.
"Semua orang di sekolah itu tahu tentang keadaannya," sambungnya.
Sang ibu bahkan menitipkan obat-obatan kepada pihak sekolah untuk berjaga-jaga.
Baca Juga : Kisah Pilu! Bayi Kembar Baru Lahir Ini Idap Kanker, Sang Ibu: 'Ku Ingin Bertukar Tempat dalam Sekejap'
Siswa yang dijadikan tersangaka selama di pengadilan mengatakan ia tahu Karan alergi roti, tapi tidak tahu jika ia juga alergi susu.
Ia menangis dan terus meminta maaf atas perbuatannya.
Ia sempat mempertanyakan bagaimana sepotong kecil keju bisa berakibat begitu fatal.
Namun, hasil forensik menunjukkan segalanya.
Karan mengalami pembengkakan di bibir dan lidah.
Konsultan alergi anak, Dr Adam Fox mengatakan bahwa reaksi alergi yang dialami Karan belum pernah terjadi sebelumnya.
Baca Juga : Seorang Kepala Desa Digerebek Warga Sedang Tidur di Rumah Janda Jelang Sahur, Begini Akhirnya
Karan diketahui sempat melaporkan kejadian pelemparan yang dialaminya kepada guru piket dan mengingatkan tentang alerginya.
Namun sang guru hanya menganggap hal tersebut sebagai kenakalan siswa biasa, sampai semua nyaterlambat.
Ibu Karan benar-benar menyesalkan perlakuan sekolah yang menyepelekan alergi Karan.
Pada akhirnya siswa pelaku pelemparan tidak pernah didakwa dan hanya dikeluarkan dari sekolah.
Karan sendiri diketahui meninggal dunia setelah dirawat selama sepuluh hari.
Baca Juga : Diperkosa 5 Pria di Depan Sang Suami, Laporan Wanita Ini Tak Digubris Kepolisian Karena Sedang Sibuk Pemilu
(Artikel ini telah tayang di Suar.ID dengan judul "Siswa SMP Tewas Setelah Alami Reaksi Alergi Parah Gegara Dilempari Keju Oleh Temannya")
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Suar.ID |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR