Jangan ragu untuk memberi dukungan emosional kepadanya.
Jika mantan pasangan kelihatan murung, berikan kata-kata penghiburan, seperti "Kita bisa melewati ini" atau "Saya tahu ini kadang-kadang sulit."
Meskipun Moms mungkin tidak selalu setuju dengan atau mendukung tindakan mantan pasangan, biarkan ia tahu bahwa Moms memahami perasaannya dan ingin menjalin hubungan yang baik dengannya.
3. Jalin interaksi meski singkat
Pada awalnya, mungkin sulit untuk menjalin hubungan dengan mantan pasangan layaknya seorang teman.
Baca Juga : Merinding! Ini Pesan Terakhir Vera Oktaria pada Rekannya Sebelum Dimutilasi Oleh Sang Pacar
Saat Moms dan mantan pasangan tidak dapat bersikap ramah antara satu sama lain, hindari mengecam atau memperpanjang argumen dengan menjaga percakapan tetap singkat.
Jaga agar percakapan yang terjadi tetap ringan namun lebih terbatas.
Dengan begitu, secara bertahap Moms dan mantan pasangan dapat belajar berkomunikasi dengan menyenangkan, bekerja sama sebagai orang tua, dan membangun hubungan pasca-perceraian yang sehat.
Baca Juga : Buka Puasa Bersama Annisa Pohan, Kondisi Ani Yudhoyono Di Rumah Sakit Semakin Membuat Hati Sedih
Source | : | oureverydaylife.com |
Penulis | : | Ratnaningtyas Winahyu |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR