Pada minggu-minggu awal kehamilan, keguguran biasanya disebabkan oleh masalah genetik.
Masuk pada trimester kedua atau minggu ke-14 hingga 20, risiko keguguran hanya sebesar 1%.
Namun ada pula risiko stillbirth atau janin meninggal dalam kandungan, tetapi dapat memicu persalinan.
Baca Juga : Jangan Asal Beli, Simak Kiat-kiat Memilih Popok Bayi Berdasarkan Usia
Jika terjadi keguguran di trimester terakhir kehamilan, biasanya hal itu disebabkan komplikasi parah.
Seperti yang dimuat oleh Parents, keguguran yang terjadi pada bulan ke-8 kehamilan kerap disebabkan komplikasi kandungan.
Misalnya solusio plasenta, atau lepasnya plasenta dari dinding rahim bagian dalam sebelum proses persalinan terjadi.
Komplikasi kehamilan serius lainnya yang dapat menyebabkan keguguran di minggu-minggu akhir ialah infeksi serta tekanan darah tinggi.
Baca Juga : Hamil Anak Ketiga Ayu Dewi Rutin Makan Buah, Ini Daftar Buah yang Bagus Dikonsumsi Bumil
L'Oreal Bersama Perdoski dan Universitas Indonesia Berikan Pendanaan Penelitian dan Inovasi 'Hair & Skin Research Grant 2024'
Source | : | Parents,Grid.ID,Medical News Today |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR