Ia pun mengaku bahwa ia sangat ketakutan jika ada hal-hal yang tidak ia inginkan terjadi saat bayinya dilahirkan nanti.
Baca Juga : Dikenal Sopan dan Ramah, Keluarga Korban Sebut Pelaku Mutilasi Kasir Cantik Indomaret Diduga Psikopat
Sehingga ia memilih untuk mengecek kandungannya dengan mengirimkan kromosom ke Singapura agar bisa terdeteksi se dini mungkin.
"Naudzubillahiminzalik kalau ada misalnya kayak down syndrom, atau ada penyakit penyakit lainnya, dari lahir kita udah deteksi," ungkap Kartika Putri.
Ia pun mengaku sudah meminta izin kepada suaminya, Habib Usman Bin Yahya.
Kekhawatiran mendalam yang dirasakan Kartika Putri ini semata-mata karena ia sempat terkena cacar, sehingga takut jika ada virus-virus yang tersisa.
"Aku izin sama Habib 'bib kenapa nggak ya' biar lega. Karena sejauh ini masih deg degan gitu. Kayak pengaruh nggak ya virus yang kemarin, kenapa-kenapa nggak ya," lanjutnya.
Lebih lanjut, ia pun mengatakan bahwa sebenarnya ia sedikit tidak cocok dengan rumah sakit di Indonesia.
Ia pun menjekaskan bahwa sebenarnya jika ia periksa di Indonesia, kromosomnya pun tetap akan dikirimkan ke Singapura.
"Di Indonesia percuma karena dikirim ke Singapura juga, jadi kenapa nggak langsung ke Singapura, dan belum nemuin referensi rumah sakit yang tepat banget, ada aja minusnya," beber Kartika.
Mengatur Jarak Kelahiran dengan Perencanaan yang Tepat, Seperti Apa Jarak Ideal?
Source | : | Grid.ID,Nakita |
Penulis | : | Salmaa Awwaabiin |
Editor | : | Poetri Hanzani |
KOMENTAR