Ternyata Tian kerap bercanda dengan putra sulungnya, Iori, yakni bernyanyi keras-keras.
Saat ia melakukannya, kedua putranya sedang tertidur lelap, Tian pun bermaksud membangunkan dengan bernyanyi.
Namun alih-alih Iori terbangun, malah Iago, putra bungsunya yang bangun dan menangis.
Baca Juga: Menteri Susi Pudjiastuti :
Tian melanjutkan ceritanya dalam unggahan tersebut, awalnya ia masih menganggap tangisan Iago lucu.
Akan tetapi barulah Tian menyadari jika Iago benar-benar ketakutan karena ulahnya.
Tian pun mengungkapkan penyesalannya dan meminta maaf pada anaknya.
Akibat dari bernyanyi keras-keras mungkin bisa mengejutkan bayi dan membuatnya ketakutan.
Laman Baby Center tetapi memuat dampak lainnya dari suara terlalu keras yang didengar bayi.
Riset memaparkan jika suara keras lebih dari 85 desibel dapat merusak pendengaran, baik pada anak maupun orang dewasa.
Source | : | baby center,Nakita.id |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR