"Tadi ada kami amankan yang diduga sebagai pelaku. Berawal dari petunjuk yang kami dapatkan tadi malam. Yaitu di telapak kaki korban ada tulisan nama Sugeng. Kemudian anggota kami melakukan pendalaman ke tempat-tempat yang diduga pernah ada orang atas nama Sugeng berada di sana. Termasuk di dekat Pasar Besar," kata Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri di Mapolres Malang Kota, Rabu (15/5/2019) malam.
Ada pula pesan lainnya yang dituliskan di telapak kaki kiri korban.
"Wahyu yang ku terima dari Gereja Comboran bertemu (tidak terbaca) sama kerabat (tidak terbaca)," begitu sekilas tulisan di telapak kiri korban yang sebagian tak terbaca.
Menurut Asfuri, terduga pelaku membuat tulisan tersebut menggunakan jarum sol sepatu yang ditusuk-tusukkan hingga membentuk tulisan.
Lubang tersebut kemudian ditegaskan menggunakan pulpen.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Kompas.com |
Penulis | : | Riska Yulyana Damayanti |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR