Usut punya usut, Ryu ternyata mengalami gatal yang tak reda, hingga pipinya tampak kemerahan.
Baca Juga: Moms, Ayo Tepis Mitos Mengenai Susu Melalui Fakta dari Ahli!
Kedua orang tuanya berusaha meredakan gatal yang dirasakan Ryu dengan memberikan krim bayi.
Namun rasa gatal itu tak hilang setelah beberapa hari, justru pipi bayi malang itu timbul luka yang berair dan terus menerus berdarah.
Saat dibawa ke dokter, barulah diketahui jika Ryu mengidap dermatitis atopik.
Penyakit kulit ini jika telah menyerang tak bisa sepenuhnya sembuh, mengutip dari Cleveland Clinic, dermatitis atopik termasuk kondisi kronis.
Dermatitis atopik atau eksim atopik adalah penyakit kulit yang ditandai dengan munculnya rasa gatal secara terus-menerus dan timbul ruam kulit yang memerah.
Biasanya rasa gatal ini kerap muncul pada malam hari.
Tanda dan gejalanya biasanya meliputi ruam kulit, adanya benjolan yang berisi cairan, kulit terkelupas hingga mengeluarkan darah, kulit kering dan bersisik, bahkan area mata cenderung lebih gelap.
Gejala dermatitis atopik ini bisa saja muncul di area wajah, tangan, bahkan lutut bayi.
Penyebab penyakit kulit ini biasanya ditengarai oleh adanya riwayat penyakit, alergi makanan, alergi lingkungan seperti perubahan suhu, keringat, bahkan sentuhan yang membawa kotoran.
Tak hanya itu, ada kemungkinan dermatitis atopik yang dialami Ryu ini berasal dari tisu basah dan krim bayi yang digunakan.
Hidupkan Ramadanmu dengan Berbagi Paket Hidangan Buka Puasa yang Ditemani Teh Manis Hangat
Source | : | Cleveland Clinic,Grid Health,aad.org |
Penulis | : | Anisa Annan |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR