Oleh sebab itu, bebaskan anak melakukan puasa atas kemauannya sendiri.
Baca Juga: Peneliti Amerika Menemukan Hal Menakjubkan Tentang Puasa : Bikin Panjang Umur!
2. Hindari Meminta Anak untuk Berpuasa Secara Full.
Jangan langsung meminta anak berpuasa secara full. Dari Subuh sampai Magrib, meski secara fisik anak terlihat mampu.
Mama sebaiknya mengajarkan puasa secara bertahap. Misalnya berpuasa 3—4 jam.
Lalu ketika Mama merasa si prasekolah cukup kuat berpuasa, lanjutkan hingga pukul 10.00 lagi, perpanjang secara bertahap hingga pukul 12.00 (waktu zuhur).
Lakukan ini di tahun pertama puasanya. Penerapan secara bertahap ini merupakan salah satu proses pembelajaran bagi anak.
Bila ditambah dengan informasi mengenai manfaat dan pengertian puasa dari orangtua, diharapkan di tahun berikut, anak akan mau dengan sendirinya untuk melakukan puasa seharian penuh.
3. Lupa Menghargai usaha Anak Sekalipun Ia Gagal.
Sering kali si prasekolah mengatakan ia ingin berpuasa sehari penuh, tapi ternyata puasanya “bolong”. Karena menjelang siang, ia sudah minta makan. Jangan patahkan semangatnya dan mengejek "kekalahannya". Tetap hargai usahanya untuk berpuasa, sambil terus dibimbing untuk melakukan puasa yang benar.
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR