Nakita.id - Baru-baru ini, aktor kawakan Rano Karno mengungkap bahwa saat ini dirinya sudah tak memiliki organ empedu di tubuhnya.
Dilanisr dari laman wikipedia, batu empedu merupakan organ dalam yang berfungsi membantu penyerapan lemak ke dalam tubuh.
Selain itu organ empedu bertugas untuk membantu kerja hati dalam sistem pengeluaran dan sisa metabolisme.
Dilansir dari Grid.ID, Rano Karno mengatakan bahwa organ empedunya sudah diambil beberapa waktu lalu melalui operasi empedu yang dijalaninya.
Usai menjalani operasi empedu, pemeran 'Si Doel' itu kini harus mulai membatasi jenis makanan yang dikonsumsinya.
Karenanya, aktor sekaligus politikus ini juga kerap diingatkan oleh keluarganya agar tidak terlalu sibuk.
Lantaran dilarang mengkonsumsi makanan bersantan seperti kolak, mantan Gubernur Banten itu mengaku sering berbuka puasa dengan gorengan.
Namun, dari berbagai sumber, berpuasa terlalu lama (lamanya puasa dalam sehari dan total lamanya hari berpuasa) dapat memicu timbulnya batu empedu lho, Moms!
Baca Juga : Mahasiswi Ini Ciptakan Pembalut Bisa Tahan 5 Tahun, Moms Bisa Pakai!
Di sini kandung empedu mungkin tidak dapat memompa sebanyak mungkin empedu, sehingga ada sisa cairan empedu.
Batu kolesterol terbentuk bila jumlah kolesterol meningkat dalam waktu lama dalam cairan empedu.
Menurut dr. Erik Rohmando Purba, Sp.PD dari RS Bunda, Jakarta, hal ini bisa terjadi pada mereka dengan penurunan berat badan (BB) drastis, yang hampir tidak mengonsumsi lemak sama sekali.
"Mereka sering tidak makan dalam waktu yang lama, terutama tidak ada lemak. Otomatis empedu tidak terpakai dan bisa timbul batu empedu. Tapi ini terjadi dalam jangka panjang, tidak saat itu juga," tuturnya yang dilansir dari otcdigest.
Baca Juga : Perdana Bernyanyi di Atas Panggung, Penampilan Raisa Setelah Melahirkan Sukses Panen Komentar dari Netizen
Namun, dr. Erik juga memberi tahu untuk tidak perlu khawatir bahwa puasa bisa menyebabkan batu empedu.
Saat berpuasa, kita tetap makan seperti biasa saat sahur dan buka puasa.
Dengan demikian, empedu yang ditampung selama berpuasa, akan dipakai.
Ada juga anggapan, puasa bisa memicu timbulnya batu empedu karena tubuh memecah lemak sehingga hati akan memroduksi lebih banyak kolesterol.
Baca Juga : Sempat Jadi Bahan Hujatan Beberapa Waktu Lalu, Kini Rina Nose Ditegur KPI karena Adegan Ciuman
Namun menurut dr. Erik, tidak demikian. Saat berpuasa, tubuh memecah cadangan glukosa di hati dan otot, yang disebut glikogen, untuk memenuhi kebutuhan energi.
Ini akan berlangsung hingga dua jam tetapi selanjutnya, tubuh akan mulai memecah lemak.
Baca Juga : Cuma Main di Sawah, Syahrini Keluarkan Biaya Hingga 58 Juta Rupiah Dalam Satu Outfit!
"Saat lemak dilepaskan, ada free fatty acid dan segala macam, baru timbul kalori. Ini tidak ada hubungannya dengan kandung empedu," papar dr. Erik.
Akan jadi masalah bila sebelumnya sudah ada batu empedu, lalu saat berbuka puasa/sahur banyak mengonsumsi lemak.
"Bila makan banyak lemak, kandung empedu akan sering berkontraksi sehingga bila ada batu, akan terasa mual atau nyeri," terangnya.
Baca Juga : Layaknya Gadis Bali, Penampilan Memukau Syahrini di Atas Panggung Banjir Pujian
Lemak tetap dibutuhkan tubuh, tapi jangan berlebihan. Yakni 25-30 persen dari total asupan makanan dalam sehari.
Nah, sekarang Moms tidak perlu khawatir karena berpuasa yang benar tidak akan berpengaruh dengan timbulnya batu empedu.
Baca Juga : Lihat Tampilan Santai Syahrini dengan Legging Ketat yang Seksi Harga Jutaan Rupiah
Serunya Kegiatan Peluncuran SoKlin Liquid Nature French Lilac di Rumah Atsiri Indonesia
Source | : | Grid.id |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR