Di sini kandung empedu mungkin tidak dapat memompa sebanyak mungkin empedu, sehingga ada sisa cairan empedu.
Batu kolesterol terbentuk bila jumlah kolesterol meningkat dalam waktu lama dalam cairan empedu.
Menurut dr. Erik Rohmando Purba, Sp.PD dari RS Bunda, Jakarta, hal ini bisa terjadi pada mereka dengan penurunan berat badan (BB) drastis, yang hampir tidak mengonsumsi lemak sama sekali.
"Mereka sering tidak makan dalam waktu yang lama, terutama tidak ada lemak. Otomatis empedu tidak terpakai dan bisa timbul batu empedu. Tapi ini terjadi dalam jangka panjang, tidak saat itu juga," tuturnya yang dilansir dari otcdigest.
Baca Juga : Perdana Bernyanyi di Atas Panggung, Penampilan Raisa Setelah Melahirkan Sukses Panen Komentar dari Netizen
Namun, dr. Erik juga memberi tahu untuk tidak perlu khawatir bahwa puasa bisa menyebabkan batu empedu.
Saat berpuasa, kita tetap makan seperti biasa saat sahur dan buka puasa.
Dengan demikian, empedu yang ditampung selama berpuasa, akan dipakai.
Ada juga anggapan, puasa bisa memicu timbulnya batu empedu karena tubuh memecah lemak sehingga hati akan memroduksi lebih banyak kolesterol.
Baca Juga : Sempat Jadi Bahan Hujatan Beberapa Waktu Lalu, Kini Rina Nose Ditegur KPI karena Adegan Ciuman
Namun menurut dr. Erik, tidak demikian. Saat berpuasa, tubuh memecah cadangan glukosa di hati dan otot, yang disebut glikogen, untuk memenuhi kebutuhan energi.
Ini akan berlangsung hingga dua jam tetapi selanjutnya, tubuh akan mulai memecah lemak.
Perempuan Inovasi 2024 Demo Day, Dorong Perempuan Aktif dalam Kegiatan Ekonomi Digital dan Industri Teknologi
Source | : | Grid.id |
Penulis | : | Safira Dita |
Editor | : | Cynthia Paramitha Trisnanda |
KOMENTAR