Daryono juga mengungkapkan bahwa sampai saat ini belum ada kerusakan yang ditimbulkan akibat gempa ini.
#Gempa Mag:5.9, 18-May-19 08:51:31 WIB, Lok:9.68 LS,108.57 BT (219 km Tenggara KAB-PANGANDARAN-JABAR), Kedlmn:32 Km, tdk berpotensi tsunami #BMKG pic.twitter.com/bmxiLznLtx
— BMKG (@infoBMKG) May 18, 2019
Wilayah Pangandaran dan Cilacap merupakan kawasan seismik aktif dan berpotensi terjadi gempa yang kuat.
Meski terasa di berbagai daerah seperti Jogja dan Solo, gempa ini tidak berpotensi tsunami.
Daryono juga menghimbau pada warga agar tetap tenang dan tidak terpengaruh oleh isu yang belum tentu benar.
Untuk memudahkan dalam mebaca informasi dari BMKG.
Melansir dari laman bmkg.go.id, berikut adalah cara mengidentifikasi getaran yang dirasakan oleh seseorang melalui MMI (Modified Mercalli Intensity).
- I MMI
Getaran tidak dirasakan kecuali dalam keadaan luarbiasa oleh beberapa orang
- II MMI
Getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang.
Source | : | Kompas.com,Twitter,bmkg.go.id |
Penulis | : | Yosa Shinta Dewi |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR