Nakita.id – Moms apakah pernah menderita kulit yang terbakar akibat paparan sinar matahari yang lama?
Apakah biasanya yang Moms lakukan jika kulit sudak terbakar seperti itu?
Ternyata sensasi kulit terbakar itu mirip dengan keracunan matahari lo Moms. Apakah Moms pernah mendengarnya?
Baca Juga: Berikan yang Terbaik, Bahan Alami Harus Jadi Pilihan Utama Agar Bayi Terlindungi
Terkadang kulit kemerahan hanya kita anggap sebagai kulit terbakar, nyatanya ada hal lain dibalik itu yaitu keracunan matahari.
Melansir dari drfarrahmd.com ini adalah gelaja awal bahwa Moms keracunan matahari.
1. Kemerahan pada kulit
2. Pembengkakan
3. Gatal atau nyeri
4. Sensitif terhadap sentuhan
5. Kulit yang panas saat disentuh
Baca Juga: Cara Memilih Popok Kain Bayi Berdasarkan Jenisnya, Catat Moms!
Paparan sinar matahari yang terlalu lama ini bukan hanya memberikan gejala untuk kulit melainkan dari dalam tubuh juga.
Berikut gejala lanjutan dari luar dan dalam tubuh jika Moms keracunan matahari.
1. Mengalami flu.
Saat keracunan matahari Moms akan langsung mengalami flu.
Baca Juga: Terlihat Kembali Berhijab, Celine Evangelista Buat Cut Meyriska Sampai Menangis
John Anthony, MD seorang dokter kulit di Cleveland Clinic menyatakan ketika kulit rusak oleh sinar UV mereka akan melepaskan bahan kimia.
Lepasnya bahan kimia ini akan menurunkan sistem kekebalan tubuh dan berakhir dengan flu.
2. Demam.
Setelah kulit sudah tidak terkena matahari, demam akan datang bertamu.
Uniknya saat demam datang tubuh Moms bukan merasakan panas melainkan dingin atau menggigil.
Jika sudah sampai pada kondisi ini ada baiknya Moms langsung menghubungi dokter.
Baca Juga: Siswi SMP di Lubuklinggau Tewas Ditikam, Sahabat Dekatnya Sebut 'Ada Janji yang Belum Terlaksana'
3. Kulit merah jadi melepuh.
Gejala lanjutan yang satu ini sudah sangat jelas membuktikan bahwa Moms keracunan matahari.
Melepuh membuat Moms berisiko lebih tinggi untuk infeksi karena bakteri dan kuman mudah masuk ke luka.
Nantinya ini akan membuat Moms merasakan perih yang luar biasa.
Baca Juga: Lebih Memilih Main Handphone Saat Berbuka Puasa, Mulan Jameela Dibuat Kaget Dengar Ucapan Umi Pipik
4. Pusing.
Terlalu banyak terkena paparan sinar matahari akan membuat Moms dehidrasi dan berakhir dengan sakit kepala, mual atau muntah.
5. Kerutan pada kulit.
Jika keracunan matahari kulit Moms akan otomatis melepuh dan terlihat seperti berduri.
Nantinya akan sangat sakit terasa jika Moms ingin mengenakan pakaian.
Tenang saja Moms, ternyata ada beberapa cara untuk mengurangi rasa sakit akibat keracunan matahari.
Baca Juga: Ingin Alis Si Kecil Tebal? Tiru Cara Tya Ariestya Oleskan Minyak Kemiri Pada Kalundra
1. Moms harus menghindari menggaruk bagian yang melepuh
2. Minumlah cukup air dan istirahat agar pemulihan lebih cepat
3. Lakukan pengelupasan kulit dengan lembut
4. Oleskan gel lidah buaya atau kompres air dingin area yang sakit
Baca Juga: 5 Hal Ini Sebaiknya Tidak Dilakukan Saat Menggunakan Popok Cuci Ulang pada Si Kecil
5. Benar-benar hindari paparan sinar matahari
Sepertinya daripada mengobati seperti itu kita lebih baik mencegah ya Moms.
Nyatanya keracunan matahari bisa dicegah asal Moms mau melakukan beberapa hal ini.
- Mengoleskan tabir surya setidaknya SPF 30 sekitar 30 menit sebelum terkena sinar matahari
- Gunakan tabir surya sebelum pergi ke pantai, meskipun cuaca berawan hal ini masih bisa membuat kulit terbakar
- Hindari paparan sinar matahari langsung dengan menutupi kulit yang terbuka
- Pergi ke pantai pada pagi hari atau sore hari. Hindari ke pantai pada tengah hari karena sinar mataharinya berbahaya
Cukup mudah bukan Moms? Ayo kenali ya mana kulit yang hanya terbakar dan mana yang keracunan matahari.
Dorong Bapak Lebih Aktif dalam Pengasuhan, Sekolah Cikal Gelar Acara 'Main Sama Bapak' Bersama Keluarga Kita dan WWF Indonesia
Source | : | drfarrahmd.com |
Penulis | : | Rachel Anastasia Agustina |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR