Nakita.id - Memilih untuk menggunakan popok sekali pakai ataupun popok kain bayi, itu memang urusan yang terkadang menjadi hal yang membuat kewalahan.
Tenang Moms, kita bisa menjadi ahlinya, jika Moms tahu bagaimana cara memakaikan popok sekali pakai ataupun popok kain bayi dengan benar.
Jangan sampai salah menggunakan popok sekali pakai ataupun popok kain bayi bisa membuat Si Kecil terkena ruam.
Baca Juga : Selain Lebih Hemat, Keuntungan Ini Bisa Moms Dapatkan Jika Gunakan Popok Kain Bayi
Nah Moms, berikut ini langkah-langkah yang harus Moms perhatikan ketika mengganti popok bayi.
1. Selalu cuci tangan menggunakan sabun, hand sanitizer, atau tisu basah ketika Moms akan memakaikan popok si kecil.
Jangan lupa untuk mengeringkan tangan juga ya, Moms.
2. Siapkan tempat untuk memakaikan popok bayi, misalnya meja khusus ganti popok.
Namun, Moms juga dapat meletakkan si kecil di lantai atau tempat tidur yang sudah dialasi dengan selimut, handuk, perlak, atau tikar untuk mengganti popoknya.
Baca Juga: Cara Memilih Popok Kain Bayi Berdasarkan Jenisnya, Catat Moms!
3. Siapkan popok baru yang bersih, tisu, atau kain basah.
Sediakan juga air hangat dan handuk untuk mengeringkan kulit bayi agar selalu dalam keadaan kering.
4. Pada saat memakaikan popok bayi, letakkan bayi di tempat yang aman agar tidak jatuh atau terguling.
Baca Juga: Moms, Simak Cara Memilih Popok Kain Bayi yang Mudah dan Sederhana Ini!
Untuk melindunginya, beri alas terlebih dahulu. Jangan meninggalkan bayi tanpa pengawasan, meskipun cuma sebentar.
5. Jika bayi Moms laki-laki, tutupi kemaluannya dengan kain bersih agar saat kencing tidak mengenai kita atau dirinya sendiri.
6. Angkat bagian bokong si kecil dari atas meja dengan memegang kedua pergelangan kakinya dengan tangan kita secara perlahan.
7. Bersihkan alat kelamin si kecil dan area sekitarnya dengan tisu basah atau kapas basah.
Baca Juga: Sebelum Memilih Popok Kain Bayi, Moms Harus Tahu Dulu 5 Fakta Ini
Jangan lupa bersihkan sisa-sisa kotoran yang masih menempel di sekitar permukaan anus, lipatan paha, dan kelamin hingga bersih.
Bersihkan kotoran dari arah depan ke belakang untuk mengurangi risiko infeksi pada saluran kencing, terutama pada anak perempuan.
Langsung buang tisu basah atau kapas basah ke tempat sampah.
Baca Juga: Berapa Kali Sebaiknya Mengganti Popok Kain Bayi Baru Lahir? Ketahui Pula Langkah-langkahnya!
8. Walaupun si kecil tidak buang air besar, Anda harus tetap membersihkan bagian depan dan bagian belakang.
Bersihkan juga area kulit di sekitarnya dengan lap atau tisu basah.
9. Biarkan kulit bayi mengering sendiri dalam beberapa saat.
Atau usap menggunakan lap atau handuk bersih yang kering.
10. Untuk bayi laki-laki, arahkan penis bayi ke bawah untuk mencegah air kencingnya berada di bagian atas.
Baca Juga: Menggunakan Popok Kain Bayi Baru Lahir, Ternyata Begini Cara Mencucinya yang Benar
Bagi bayi baru lahir yang belum copot tali pusar, perhatikan agar popok tidak menutupi tali pusar.
11. Pastikan bagian popok berada di antara kedua kaki bayi Anda dengan seimbang.
Lalu kencangkan popok dengan membuka perekatnya, yang kemudian ditarik ke arah perut untuk direkatkan.
Jangan terlalu kencang saat merekatkannya agar bayi merasa nyaman.
12. Setelah itu, jangan lupa untuk kembali mencuci tangan setelah mengganti popok si kecil.
Jika tidak ada orang lain yang dapat menjaga bayi selama Anda mencuci tangan, gunakan hand sanitizer.
Baca Juga: Memilih Popok Kain Bayi, Ketahui Dulu Kelebihan dan Kekurangannya Menurut Dokter Reisa Broto Asmoro
Source | : | kidshealth.org |
Penulis | : | Ine Yulita Sari |
Editor | : | Nita Febriani |
KOMENTAR