Nitrosamin (nitrosamine) adalah senyawa karsogenik (penyebab kanker) yang terdapat pada makanan yang diawetkan oleh nitrit.
Baca Juga: Ustaz Arifin Ilham Meninggal Dunia, Ini Pesan Manis dari Menantunya, Larissa Chou
Nitrit sering digunakan untuk mengawetkan daging, ikan dan keju agar bakteri pembusuk tidak dapat berkembangbiak.
Zat ini terdapat pada ikan asin yang telah diawetkan lewat proses penggaraman dan penyinaran sinar matahari dalam waktu lama.
Bila zat ini masuk ke dalam lambung, Ditambah dengan adanya kandungan garam yang sangat tinggi, dikhawatirkan hal ini akan memicu pertumbuhan sel abnormal di bagian tenggorokan yang akhirnya bisa berubah menjadi kanker.
Baca Juga: Pakai Daster, Sarwendah Padukan Ikat Pinggang Mewah yang Justru Bikin Salfok
Selain itu, kandungan nitrosamine ini ternyata juga akan membuat kita lebih rentan terpapar virus Epstein-barr (EBV) yang merupakan pemicu utama dari kanker tenggorokan.
Badan Kesehatan Dunia PBB (WHO) menyebut kandungan nitrosamine sebagai salah satu zat yang bersifat karsinogenik atau bisa menyebabkan kanker.
Baca Juga: Penampilan Simpel Syahrini Tenteng Tas Branded Harga Fantastis saat Kumpul Bareng Sahabat
Biasanya kandungan nitrosamine banyak pada ikan asin, daging asap, kornet, dan makanan lainnya.
Hanya saja, tidak semua jenis ikan asin punya kandungan nitrosamine.
Semuanya tergantung seberapa banyak ikan itu diberi garam, berapa lama disinari, juga tempat penyimpanan ikan tersebut.
Source | : | ncbi,kompas |
Penulis | : | Saeful Imam |
Editor | : | Saeful Imam |
KOMENTAR